Benarkah Game ML Dibeli Oleh Tiktok? Kita tahu, Mobile Legends: Bang bang merupakan salah satu game Moba yang sangat populer di Indonesia, artinya player atau pemain game ini tentunya tidak sedikit.
Tapi, beberapa hari terakhir tersebar kabar kalau Tiktok yang merupakan platform social media yang terbilang masih baru, tetapi termaksud sukses karena berhasil mendapatkan banyak customer atau pengguna setia layanan mereka dan juga bisa menyaingi platform media social lain seperti Instagram telah membeli Game Mobile Legends: Bang bang.
Lantas apakah kabar tersebut benar, kalau Mobile Legends Bang bang dan Montoon telah dibeli oleh pihak Tiktok? Untuk menjawab kebenaran fakta ini, teman-teman semua bisa lanjut membaca tulisan sebagai berikut.
Apakah Kabar Mobile Legends Dibeli Tiktok Benarkah?
Kabar yang mengatakan kalau Game Mobile Legends: Bang bang telah dibeli oleh pihak Tiktok sudah tersebar hampir diseluruh pengguna social media, terutama pengguna Aplikasi Tiktok.
Lantas, apakah kabar tersebut benar? Ternyata rumor yang sudah tersebar ini dinyatakan benar oleh pihak Mobile Legends sendiri, bahwa Game mereka telah diakusisi oleh Tiktok.
Seperti yang kita tahu, Tiktok merupakan platform social media dengan induk perusahaan pada BytenDance telah melakukan kesepakatan untuk membeli Game Mobile Legends: Bang bang, maka dari itu sekarang ini ML berada dibawah pengurusan ByteDance.
Berapa Harga Beli Mobile Legends?
Kita tahu bahwa ByteDance adalah indukan perusahaan dari Tiktok yang berhasil membuat aplikasi ini banyak diminat oleh masyarakat Indonesia.
Demi untuk melebarkan sayapnya ke dunia game mobile, perusahaan ByteDance telah mengumumkan bahwa mereka telah membeli Mobile Legends Bang bang dengan kisaran harga US$ 4 Miliar.
Dengan ini, Game ML telah pindah dibawah perusahaan ByteDance. Lalu bagaimana nasib Game Mobile Legends Kedepannya?
Nasib ML Setelah Dibeli Tiktok
Kita semua tahu, awalnya pemilik Game Mobile Legends Bang bang adalah Perusahaan Montoon, pendiri perusahaan ini adalah mantan pengawai dari Perusahaan Tencent.
Bahkan, pihak Tencent pernah melakukan penawaran untuk membeli Game dari Montoon ini. Tapi pihak Montoon menolak, karena lebih memilih tawaran dari Perusahaan ByteDance.
Prediski saya, setelah pengelolaan Game ML diambil oleh Perusahaan ByteDance, ML akan semakin populer lagi. Kenapa? karena terbukti, perusahaan ini mampu membuat Tiktok bersaing dengan platform social media lainnya yang terbilang lebih dulu rilis.
Bukan hanya itu saja, Perusahaan ByteDance telah membuat komitmen bahwa mereka akan melebarkan sayap di ranah video game.
Sebagai player Mobile Legends, seperti saya dan kita semua hanya bisa berharap dan mendukung Game Mobile Legends agar semakin populer kedepannya.
Akhir Kata
Mungkin hanya itu yang bisa Calonpengangguran sampaikan untuk Anda semua mengenai kebenaran fakta ini. Semoga sedikit informasi diatas dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.