Perekonomian adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan suatu negara beserta masyarakatnya. Setidaknya banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan ekonomi suatu negara. Diantara banyak faktor yang ada, SDA dan SDM merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pola kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi merupakan segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari. Seperti yang kita tahu, kegiatan ekonomi dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Jika dilihat berdasarkan pengertian dan jenis-jenis kegiatannya, kegiatan ekonomi erat kaitannya dengan profesi seseorang. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi yang terkait dengan profesi masyarakat dibagi menjadi 2 bidang atau sektor, yaitu kegiatan dalam sektor agraris dan sektor non agraris. Keduanya tentu memiliki perbedaan dalam hal kegiatan dan profesi yang dijalani masyarakatnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mengandalkan perekonomian di sektor agraris untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani, nelayan, dan juga pekerjaan lainnya yang sangat bergantung pada Sumber Daya Alam yang tersedia. Selain kegiatan di atas, apa saja contoh kegiatan ekonomi agraris yang dijalani masyarakat Indonesia ? Bagi kamu yang ingin tahu mengenai hal ini. Berikut akan dibahas secara lengkap informasi seputar contoh kegiatan ekonomi agraris ini.
Informasi Lengkap Seputar Ekonomi Agraris
Kamu pasti sudah tahu kalau perekonomian agraris dan non agraris adalah dua sistem perekonomi yang berbeda dalam hal bidang yang dijalani masyarakatnya. Ada negara yang menjalankan salah satu bidang saja. Namun, ada pula negara yang menjalani dua sistem perekonomian ini. Ada banyak hal yang membedakan keduanya, mulai dari definisi, sumber daya yang digunakan, faktor penentu, hingga contoh kegiatan ekonomi agraris dan non agraris. Berikut adalah informasi lengkapnya yang wajib kamu ketahui.
Pengertian Kegiatan Ekonomi Agraris Yang Wajib Kamu Tahu
Jika dilihat dari namanya saja, kamu pasti sudah tahu bahwa kata agraris mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan. Ekonomi agraris adalah sistem perekonomian yang masih bergantung pada sumber daya alam sebagai faktor utamanya. Kegiatan ekonomi agraris merupakan kegiatan ekonomi penduduk yang dilakukan dengan memanfaatkan faktor alam, khususnya di bidang pertanian. Kegiatan lainnya yang juga termasuk dalam contoh kegiatan ekonomi agraris yaitu perkebunan, peternakan, perikanan dan juga kehutanan.
Bidang Yang Dijalankan Dalam Ekonomi Agraris
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sektor yang dijalankan dalam sistem ekonomi agraris ini yaitu di bidang pertanian dan perkebunan. Sektor ini hanya bisa dijalankan dengan memanfaatkan lahan tanah yang bisa ditanami komoditas tertentu seperti sayuran, buah-buahan, sayuran dan komoditas lainnya yang bisa dipanen. Selain itu, bidang lainnya yang bisa dijalankan dalam ekonomi agraris ini yaitu perikanan darat dan peternakan. Keduanya masih memanfaatkan faktor alam untuk menjalankannya. Hal di atas merupakan contoh kegiatan ekonomi agraris yang masih dijalankan khususnya di Indonesia.
Wilayah Cakupan Ekonomi Agraris di Indonesia
Pada umumnya, kegiatan ekonomi agraris ini berpusat di daerah pedesaan yang biasanya ja dari perkotaan dan masih menyediakan lahan yang luas untuk pertanian dan perkebunan. Biasanya, usaha pertanian dan perkebunan ini banyak dilakukan di daerah pedesaan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan juga sebagian wilayah Sulawesi. Dari beberapa wilayah tersebut, Pulau Jawa menjadi pusat penghasil komoditas padi yang paling utama. Kondisi alam Pulau Jawa yang mendukung merupakan penyebab utama mengapa daerah ini menjadi penghasil padi yang paling banyak. Namun, dari tahun ke tahun banyak lahan yang berkurang diakibatkan pembangunan infrastruktur dan industri yang kian gencar dilakukan.
Sedangkan, di wilayah Sumatera, contoh kegiatan ekonomi agraris didominasi oleh tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kopi, teh dan beberapa jenis buah. Di wilayah Pulau Kalimantan, ekonomi agraris didominasi oleh hutan produksi dan juga hutan primer. Adanya hutan di Kalimantan ini merupakan salah satu hutan terluas di dunia yang menyimpan banyak sekali kekayaan flora dan fauna. Selain hutan, Kalimantan juga memiliki kegiatan agraris lainnya yaitu peternakan kerbau rawa.
Papua sebagai salah satu wilayah timur Indonesia, memiliki kegiatan ekonomi agraris berupa kehutanan, perkebunan sagu, dan pertanian lahan kering yang banyak menghasilkan komoditas yang digunakan sebagai bahan makanan pokok di wilayah tersebut. Jenis ikan air tawar di wilayah Papua sebenarnya sangat melimpah dan beragam. Namun, belum dibudidayakan secara lanjut. Selain beberapa wilayah yang telah disebutkan, ada beberapa daerah lainnya di Indonesia yang masih didominasi oleh kegiatan ekonomi agraris sebagai sistem perekonomiannya. Daerah tersebut antara wilayah Maluku, Nusa Tenggara, dan wilayah Sulawesi dengan beragam komoditas yang dihasilkannya.
Sumber Daya Yang Digunakan Dalam Ekonomi Agraris
Seperti yang kita ketahui, ekonomi agraris merupakan sistem ekonomi yang bergerak di bidang agraris yang tentunya sangat bergantung pada sumber daya alam yang tersedia. Meskipun demikian, sumber daya alam tidak dapat memanen dirinya sendiri. Tetap ada campur tangan dari sumber daya manusia agar dapat mengolah dan memanen hasilnya agar dapat digunakan oleh seluruh masyarakat. Antara sumber daya alam dan sumber daya manusia memiliki keterkaitan satu sama lain dalam hal perekonomian agraris. Sumber daya alam yang digunakan dalam sektor agraris ini berupa benih, bibit, lahan tanah yang subur, dan hasil komoditas yang diperjualbelikan.
Contoh Aktivitas Ekonomi Agraris Masyarakat Indonesia
- Pulau Jawa : Pertanian/persawahan (padi, sayuran) ; perkebunan (teh, buah, kayu), perikanan (keramba) ; peternakan (sapi, kerbau, kambing, dan ayam)
- Pulau Sumatera : Pertanian/persawahan ; perkebunan (sawit, kopi, kelapa, teh, karet, dan beberapa jenis buah) ; peternakan, perikanan darat.
- Pulau Kalimantan : Hutan primer, hutan produksi, peternakan kerbau rawa
- Papua : hutan kayu, perkebunan sagu, pertanian lahan kering (umbi umbian, sagu, palawija, sayuran).
- Sulawesi dan Maluku : Perkebunan rempah-rempah seperti lada dan pala, perkebunan kopi, sagu dan buah-buahan, perikanan darat (keramba).
- Nusa Tenggara : Budidaya tanaman palawija, umbi umbian ; perkebunan kopi, cokelat dan nira ; peternakan hewan (kuda, rusa, sapi dan kerbau).
- Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Makassar : Nelayan udang dan ikan.
- Perairan Lombok, Perairan Aru dan Maluku : budidaya kerang mutiara
- Perairan Barat Sumatera, Laut Banda, Perairan Selatan Jawa, Laut Aru : Nelayan penangkap ikan.
Selain kegiatan di atas, masih banyak contoh kegiatan ekonomi agraris lainnya di berbagai wilayah Indonesia. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang melimpah yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Namun, pemanfaatannya harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan agar kekayaan alam tersebut masih tetap terjaga hingga generasi berikutnya. Demikian informasi seputar contoh kegiatan ekonomi agraris di berbagai wilayah Indonesia yang telah kami rangkum buat kamu para pembaca setia.