Cara Menentukan Harga Jual Produk Agar Untung Banyak!

Saat ini, banyak sekali orang yang mulai membangun bisnis di bidang perdagangan baik secara langsung maupun secara online melalui berbagai platform seperti yang telah muncul beberapa tahun belakangan. Namun, para pengusaha pemula tidak mungkin terhindar dari beberapa tantangan yang akan muncul. Salah satu hal yang sering membuat para pedagang dilema yaitu untuk menentukan harga jual produk. Bagi kamu para pengusaha baru, memang agak sulit untuk menentukan harga jual produk yang pas agar tetap bisa mendapatkan keuntungan dan bisa menarik minat pembeli supaya dagangan kamu terjual habis.

Menentukan harga jual produk yang pas merupakan salah satu hal yang penting dalam berdagang. Jika kamu memasang harga yang terlalu tinggi, para pelanggan tentu tidak akan berminat untuk membeli dagangan kamu. Namun, jika harga terlalu murah kamu tidak banyak mendapat keuntungan. Perlu kamu ketahui, ada 2 faktor yang bisa membuat produk kamu tetap laku meskipun memiliki harga yang mahal, yaitu kualitas dan juga popularitas. Sudah jadi hal yang biasa, bahwa seorang yang populer seperti kalangan artis dan publik figur lainnya dapat menjual suatu produk dengan harga tinggi, namun tetap laku terjual di pasaran.

Hal tersebut sudah biasa terjadi sebab mereka memiliki popularitas dan pengaruh yang besar, sehingga banyak konsumen yang rela untuk merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan produk tersebut. Selain itu, kualitas yang baik juga tentu membuat para pelanggan berdatangan. Namun, yang menjadi masalah adalah kamu merupakan seorang pengusaha baru yang belum populer dan belum bisa membuktikan apakah kualitas produk kamu tidak kalah dengan produk lainnya. Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual produk yang pas untuk mendapatkan keuntungan ? Berikut ini akan kami sajikan informasinya secara lengkap buat kamu.

Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan Jika Menentukan Harga Jual Produk yang Pas

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu menentukan harga jual produk yang pas. Kamu bisa mengikuti banyak tips dan trik cara menentukan harga jual produk yang pas untuk produk dagangan kamu. Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu mampu menentukan harga jual produk yang pas.

  1. Produk yang kamu jual banyak diminati oleh customer karena memiliki harga yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
  2. Menciptakan fondasi yang kuat bagi usaha kamu agar tetap mampu berdiri dalam berbagai kondisi.
  3. Mendapatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang kamu jual.
  4. Memenuhi target pendapatan dari penjualan produk tersebut.

Nah, beberapa poin di atas merupakan keuntungan yang bisa kamu peroleh jika kamu mampu menentukan harga jual produk yang sesuai. Kamu tidak perlu khawatir dan bingung bagaimana cara menentukan harga jual produk yang pas untuk barang dagangan kamu, karena kami akan menyajikan informasi tentang metode menentukan harga jual berikut ini untuk kamu.

Ini Dia 7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Pas Untuk Barang Dagangan Kamu

Cara Menentukan Harga Jual Produk

1. Metode Cost Plus Pricing

Metode yang satu ini merupakan cara menentukan harga jual produk yang biasa digunakan oleh banyak orang. Metode ini berarti harga jual setiap produk dihitung dengan cara menjumlahkan keseluruhan modal yang digunakan, mulai dari harga bahan baku hingga biaya operasional lainnya. Kemudian, keseluruhan modal tersebut ditambah dengan persentase keuntungan yang ingin kamu dapatkan. Rumus yang digunakan pada metode cost plus pricing ini yaitu 

Harga jual produk = Modal + (persentase keuntungan *  modal yang diperlukan)

Contoh : modal yang kamu perlukan untuk berdagang es buah sebanyak 100 cup yaitu sebesar Rp. 200 ribu, lalu kamu ingin memperoleh keuntungan sebesar 30%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut. 

Harga jual = Rp. 200.000 + (30% × Rp. 200.000) = Rp. 200.000 + Rp. 60.000 =       Rp. 260.000. 

Maka harga jual 1 cup es buah tersebut adalah Rp. 260.000 / 100 = Rp. 2.600.

2. Metode Mark Up Pricing

Metode kedua ini hampir mirip seperti metode cost plus pricing tetapi perhitungannya lebih sederhana karena kamu hanya perlu menambahkan jumlah modall yang dibutuhkan dengan nominal keuntungan yang ingin didapatkan. Rumus yang digunakan pada metode mark up ini yaitu

Harga jual = Modal + mark up (keuntungan)

3. Metode Break Even Pricing

Metode break even pricing yaitu penentuan harga jual dengan memperhatikan ongkos produksi disamping permintaan pasar. Jika penjualan kamu berada di bawah titik break even maka usaha kamu merugi dan juga sebaliknya. Jika penjualan produk kamu lebih tinggi di atas break even, baru bisa dikatakan usaha kamu mendapatkan keuntungan.

4. Keystone Pricing Method

Cara menentukan harga jual produk yang selanjutnya yaitu dengan metode Keystone Pricing. Dengan metode yang satu ini, harga jual produk ditetapkan dua kali lipat dari total modal yang dibutuhkan untuk biaya produksi. Namun, metode yang satu ini haruslah disesuaikan dengan kualitas produk yang kamu jual. Meskipun terdengar tidak masuk akal, namun tidak sedikit pelaku usaha yang menerapkan metode keystone pricing ini dalam usahanya. Bahkan, beberapa brand terkenal juga banyak menerapkan metode yang satu ini.

5. Manufacturer Suggested Retail Price

Selain itu, Cara menentukan harga jual produk lainnya yaitu dengan metode manufacturer suggested retail price. Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena para penjual tidak perlu susah payah menghitung. Karena, metode ini merupakan metode penentuan harga jual menggunakan harga yang telah ditetapkan oleh pabrik tempat barang tersebut diproduksi. Pada umumnya, metode ini digunakan dalam penjualan kendaraan bermotor, obat-obatan dan barang elektronik. Namun, retailer tetap bisa menambah harga jual agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau mengurangi harga jual jika permintaan produk tersebut menurun.

6. Value Based Pricing

Metode penentuan harga berikutnya yaitu dengan metode value based pricing. Metode ini dikatakan cukup unik karena bukan penjual yang menetapkan harga, melainkan ditetapkan oleh pembeli. Harga jual dengan metode yang satu ini akan disesuaikan dengan besarnya harga barang tersebut bagi pembeli. Metode ini cukup sulit diterapkan karena tidak ada standar pasti.

7. Penetapan Harga Jual Berdasarkan Harga Pasar

Cara menentukan harga jual produk yang terakhir yaitu dengan melihat harga pasar. Harga pasar akan menentukan jumlah modal yang perlu dikeluarkan dan keuntungan yang akan kamu dapatkan. Contohnya pada bisnis makanan, harga standar untuk satu porsi nasi goreng di sekitar tempat tinggal kamu adalah seharga Rp.12.000. Maka, jika kamu ingin berjualan nasi goreng, usahakan harga jualnya setara. Jika harganya lebih tinggi atau lebih rendah, selisihnya tidak terlalu jauh.

Dengan harga jual ini, kamu bisa memperkirakan dan memperhitungkan modal yang dibutuhkan. Selain itu, kamu harus menentukan strategi yang tepat agar tetap bisa mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Untuk memenangkan persaingan semacam ini, langkah tepat yang bisa kamu lakukan adalah dengan meningkatkan kualitas produk kamu.

Jika ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnis yang kamu jalankan, kamu harus memilih metode penentuan harga yang tepat untuk bisnis kamu. Nah, itulah pembahasan mengenai cara menentukan harga jual produk yang informasinya telah kami rangkum buat kamu.