Etika merupakan seperangkat aturan yang biasanya ditetapkan dalam sebuah komunitas, perusahaan, maupun instansi untuk mengatur perilaku seorang individu dalam menjalankan hak dan kewajibannya. Biasanya etika akan diatur secara berbeda tergantung dimana etika itu dibuat dan etika yang dibuat untuk kepentingan dan tanggung jawab tertentu disebut kode etik, kode etik yang dibebankan pada seorang individu sebagai acuan perilaku individu dalam perusahaan atau instansi dan dianggap sebagai suatu hal yang harus diikuti oleh peserta dalam kegiatan profesional disebut orang kode etik profesi.
Kode etik profesi disini menyangkut dengan tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus serta pengetahuan untuk mengelola dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam koridor dan aturan yang sudah ditentukan.
Kode etik juga bisa disebut sebagai batasan untuk seorang individu dalam melakukan profesi atau tugasnya, biasanya terkait dengan kemampuan para profesional untuk menilai dan membuat keputusan. Contoh yang bisa kita lihat seperti kode etik pekerja sosial yang tidak boleh membagikan informasi pribadi terkait klien dan menjaga kerahasiaan masalah klien.
Pada pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu kode etik dalam profesi, tujuan dari kode etik serta fungsinya yang akan membantu kita untuk memahami tentang etika dalam bekerja maupun tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Hal ini sangat penting karena ketika kita mengemban suatu tanggung jawab dan beban profesi maka kita harus memahami kode etik kita agar tidak melakukan kesalahan dan pelanggaran yang merugikan pasien, klien, dan orang lain. Bahkan terkait kode etik profesi ini memiliki sumpah atau janji masing-masing yang akan di diberlakukan sebelum mengemban tugas tertentu.
Apa Itu Kode Etik Profesi ?
Untuk memahami lebih jauh tentang sistem etika dalam profesi kita harus mengenal dulu definisi dan asal katanya, etika berasal dari kata etos dalam bahasa Yunani yang berarti cara berpikir, sikap, budi pekerti, moralitas, kebiasaan, dan adat istiadat.
Etika juga mencerminkan terkait pengendalian diri, dapat disimpulkan bahwa profesi hanya dapat dilakukan ketika mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memberikan layanan profesional dalam membantu kebutuhan masyarakat, untuk itu para profesional harus menjunjung tinggi terkait kode etik profesi.
Kode etik dalam profesi bisa dikatakan sebagai bentuk norma dan setiap anggota dalam profesi tersebut harus berpegang pada norma yang sudah ditentukan dalam menjalankan tugas profesionalnya serta menjalani kehidupan sosialnya.
Jika kamu bertanya apa saja isi dalam norma kode etik ini, biasanya berisi tentang petunjuk anggota profesi untuk menjalankan profesinya serta larangannya seperti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Bahkan para profesional ini tetap membawa tanggung jawab kode etik dalam profesi mereka meskipun di luar dari pekerjaan mereka untuk menjaga nama baik profesi serta perusahaan.
Oleh karena itu, dalam norma atau kode etik profesional memiliki beberapa prinsip di mana menjadi indikator serta landasan yang harus diperhatikan oleh para profesional tersebut. Berikut adalah prinsip kode etik dalam profesi yang bisa kamu ikuti untuk lebih memahaminya:
- Prinsip kode etik dalam profesi yang pertama yaitu prinsip tanggung jawab dimana seorang profesional harus memiliki tanggung jawab terhadap dirinya maupun sekitarnya serta memiliki pemikiran jangka panjang atas dampak dan efek perilaku
- Selanjutnya yaitu prinsip keadilan yang menuntut individu dalam menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain yang berkaitan dengan profesi yang dijalaninya
- Selanjutnya yaitu prinsip otonomi yang didasarkan pada kebutuhan untuk memberikan kebebasan kepada ada individu untuk menjalankan profesinya secara bertanggung jawab dan memperhatikan fungsi dan tujuannya
- Terakhir, yaitu prinsip integritas moral dimana seorang profesional harus memiliki komitmen pribadi untuk mementingkan dalam melindungi urusan profesionalnya, pribadi, dan sosial mereka
Bagaimana Fungsi dan Tujuan Kode Etik Dalam Profesi ?
Setelah kita membahas tentang definisi dari kode etik di dalam sebuah profesi serta prinsip apa yang ada dalam kode etik tersebut selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi dan tujuan dalam kode etik profesional.
Pada dasarnya kode etik dalam profesi memiliki fungsi rangkap yaitu sebagai pengembangan dan pelindung dari profesi tertentu, yaitu sebagai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesi secara terstruktur. Secara lengkapnya, berikut adalah tujuan dan fungsi dari kode etik dalam profesi yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk menjalankan profesinya dengan baik dan sesuai:
1. Sebagai Kualitas Profesional
Untuk meningkatkan kualitas individu dalam profesinya, kode etik memuat rekomendasi yang relevan untuk anggota profesional agar senantiasa meningkatkan kualitas sesuai bidang pelayanannya.
Bisa dibilang kode etik profesi digunakan untuk mengatur dan menjaga untuk meningkatkan kualitas organisasi dalam profesi, tujuan dalam menyusun kode etik yaitu untuk menjaga harkat martabat profesi memelihara kesehatan anggota menjaga tingkat pelayanan anggota, serta meningkatkan etika profesi untuk kualitas profesional dan organisasi yang sempurna.
2. Sebagai Harkat Martabat dalam Profesi
Kode etik dalam profesi dalam hal ini melindungi citra dari orang-orang luar atau masyarakat yang akan menganggap rendah sebuah profesi oleh karena itu kode etik dalam profesi akan membatasi dan membuat benteng dari segala bentuk fitnah profesi terhadap dunia luar sehingga kode etik dapat menjaga seorang profesional dalam harkat dan martabat serta kehormatan.
Kode etik dalam profesi dalam hal ini menjadi pelindung seorang individu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam koridor yang telah ditentukan serta melindungi dari perspektif masyarakat yang negatif.
3. Melindungi Kesejahteraan Anggota Profesi
Kode etik profesional biasanya memberikan batasan kepada anggota profesi untuk melakukan perilaku atau hal yang dapat merugikan kesejahteraan anggotanya dalam hal kesehatan materi dan kesehatan mental. Kode etik dalam profesi juga digunakan untuk merancang aturan yang membatasi perilaku yang tidak pantas serta tidak jujur dalam interaksi anggota profesional dengan anggota lainnya.
Hal ini akan mengarahkan individu dengan profesi tertentu untuk menjalankan tugas profesionalnya ada batasan dan ketentuan yang telah berlaku untuk menghindari hal-hal yang tentunya tidak etis di dalam masyarakat.
4. Meningkatkan Pelayanan Terbaik
Kode etik dalam profesi tentunya tidak dibuat hanya untuk berpihak pada individu profesional saja namun dibuat untuk setiap masyarakat agar bersama-sama mendapatkan kebermanfaatan dalam setiap kegiatan profesional. Kode etik tentunya memuat tujuan pengabdian sehingga para profesional dapat memahami tanggung jawabnya dengan mudah serta pelayanannya dalam menjalankan tugas, ketika seorang individu dalam profesi tertentu mentaati kode etiknya maka tugas yang akan dijalankan serta tanggung jawabnya akan lancar dan optimal.
Itulah beberapa hal terkait fungsi dan tujuan dari kode etik dalam profesi yang harus dipatuhi oleh setiap individu profesional, masih banyak fungsi dan tujuan terkait kode etik ini namun secara garis besar sudah kami sampaikan agar dapat dipahami dengan mudah.
Mungkin kamu bertanya apa yang akan terjadi jika seorang profesional melanggar atau melewati batasan dari kode etik profesi, apakah ada hukuman atau sanksi tertentu yang akan diberlakukan pada individu tersebut dan bagaimana efeknya. Oleh karena itu, pada bab selanjutnya kami akan menyempurnakan artikel kami tentang sanksi atau punishment yang akan diberikan kepada profesional ketika melanggar kode etik dalam profesi.
Sanksi dalam Pelanggaran Kode Etika Profesi
Karena memiliki fungsi dan tujuan untuk melindungi individu dalam profesinya, tentu saja ada sanksi yang akan ditentukan dari pihak perusahaan atau instansi jika individu tersebut melanggar kode etik dalam profesinya entah itu secara sengaja maupun tidak disengaja. Secara garis besar ada sanksi yang akan diberlakukan dalam pelanggaran kode etik namun untuk detailnya tergantung pada ada perjanjian atau sumpah kode etik profesi dalam perusahaan instansi atau lembaga tertentu, berikut ulasannya
- Sanksi Peringatan, sanksi ini sering diberlakukan pada individu dengan pelanggaran yang masih bisa ditoleransi oleh pihak terkait. Sanksi peringatan yang dibebankan kepada seorang individu profesional mencakup beberapa hal yang yang sifatnya ringan dan dapat dipertimbangkan untuk memberi kesempatan kepada individu memperbaiki kesalahan atau pelanggarannya sehingga individu dapat menjalankan tugas selanjutnya secara hati-hati dan meningkatkan pelayanannya lebih baik lagi
- Pemutusan Kontrak Kerja, dalam level pelanggaran yang lebih parah biasanya pihak terkait akan memutuskan kontrak kerja individu profesional karena kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan sudah sangat parah dan fatal serta tidak bisa diperbaiki lagi. Bisa dibilang pemutusan kontrak kerja merupakan hal yang akan dilakukan oleh pihak instansi maupun perusahaan karena individu tersebut sudah merugikan dari segi material maupun nonmaterial.
- Hukum Perdata atau Pidana, bisa saja terjadi jika permasalahan tidak bisa diselesaikan secara mufakat karena kedua belah pihak merasa tidak ingin mencari solusi terbaik untuk pelanggaran yang terjadi dan dan ingin sama-sama mendapat keadilan dalam perkara cara yang yang dialami. Oleh karena itu, sebelum menandatangani sumpah atau perjanjian kode etik profesi seorang individu harus membaca terlebih dahulu portofolio agar memahami tentang hukum serta kesepakatan dalam profesi yang dijalani.
Akhir kata, itulah informasi tentang Kode Etika Profesi yang biasanya terikat dengan profesional agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik. Kode etik juga memiliki tujuan menjaga dan melindungi individu dalam profesinya sehingga tetap dalam batasan serta koridor yang berlaku. Nanti kan selalu informasi dari situs kami yang akan memberikan kamu wawasan terbaru yang nyaman untuk dibaca.