Ilmu ekonomi tidak hanya sekedar membahas tentang keuntungan maupun kerugian saja namun juga banyak istilah yang masih sangat asing terdengar di telinga kita. Salah satu yang mungkin belum pernah kamu dengar terkait istilah ekonomi yaitu titik impas sebuah usaha atau dalam bahasa asingnya disebut Break Even Point (BEP), istilah ini sering digunakan pada keadaan atau situasi yang terjadi di sebuah perusahaan dan menjadi acuan bagi para investor menginvestasikan uangnya di perusahaan tersebut.
Jika kamu belajar atau bekerja di bidang ekonomi khususnya pada bidang akuntansi atau manajemen keuangan tentunya wajib banget untuk mengetahui tentang nilai impas suatu produk karena nilai impas dapat mengetahui dan memprediksi keuangan perusahaan di masa mendatang.
Sebagai pelaku usaha maupun pebisnis harus mengenal titik impas sebuah usaha atau bisnis dimana titik impas merupakan laba atau keuntungan yang dihasilkan memiliki nilai yang yang sama besarnya dengan nilai yang dibutuhkan untuk proses produksi.
Agar mudah dipahami titik impas menjadi sebuah kondisi ketika jumlah keseluruhan pendapatan memiliki nilai yang sama dengan jumlah keseluruhan pengeluaran di setiap produksi barang ataupun jasa, kondisi ini ini menyebabkan laba akan bernilai nol atau masyarakat luas biasanya menyebut dengan istilah balik modal.
Nah, setelah mendengar kata balik modal pasti kamu langsung memahaminya bukan, istilah untuk menggambarkan titik impas memang balik modal namun ada berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang titik impas ini dari dasar-dasarnya, tujuannya, faktor yang mempengaruhi dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang mengenal titik impas sebuah usaha maupun bisnis untuk mencapai efisiensi pendapatan serta produktivitas perusahaan dalam hal laba maupun modal.
Tujuan dan Manfaat dalam Titik Impas Sebuah Usaha atau Bisnis
Dalam membangun sebuah usaha atau bisnis tentunya harus memiliki perhitungan dan analisa untuk menentukan efektivitas dalam meningkatkan keuntungan salah satunya menganalisis titik impas, sebelum mengetahui tentang tujuan dan manfaat dari mengenal titik impas sebuah usaha atau bisnis berikut adalah dasar-dasar yang perlu kamu ketahui tentang menganalisis titik impas diantaranya:
- Biaya yang digunakan sebagai elemen utama dalam menghitung titik impas harus termasuk dalam biaya tetap serta biaya variabel
- Nilai yang ada dalam biaya variabel keseluruhan tentunya akan berubah menyesuaikan dengan berubahnya volume kapasitas dalam produksi
- Sedangkan nilai biaya ya tetap akan selalu konstan walaupun terdapat perubahan dalam aktivitas produksi
- Dalam menghitung titik impas jumlah produk yang yang dihasilkan akan dianggap telah habis terjual
- Dalam waktu analisa merupakan sebuah periode untuk harga jual per unit tetap sehingga dalam periode tersebut tidak ada perubahan dalam harga jual dari perusahaan
- Terakhir, dalam menghitung titik impas bisa berlaku untuk satu produk saja namun jika perusahaan tersebut melakukan banyak produksi maka perlu ada perimbangan hasil penjualan dalam setiap produk
Ketika kita sudah mengetahui asumsi dan konsep dalam menghitung titik impas, perusahaan akan mampu memprediksi tentang keuangan di masa mendatang. Dasar-dasar yang telah disebutkan diatas merupakan komponen penting yang tidak bisa diabaikan untuk memahami makna dari titik impas dalam sebuah bisnis maupun usaha. Berikut adalah tujuan dan manfaat yang bisa didapatkan pengusaha maupun perusahaan ketika mengaplikasikan analisa titik impas:
- Tujuan pertama tentu saja kita akan mengetahui nilai titik impas yang akan membantu pengusaha ataupun pebisnis dalam memutuskan serta menentukan volume kapasitas dalam produksi yang masih tersisa setelah tercapainya titik impas sehingga proyeksi laba maksimum akan didapatkan oleh pengusaha maupun pebisnis
- Selanjutnya dengan adanya nilai titik impas, usaha maupun bisnis dapat menentukan langkah yang bisa dilakukan terkait efisiensi kinerja misalnya pada pergantian tenaga kerja manusia menjadi mesin
- Tujuan yang selanjutnya yaitu dapat membantu usaha atau bisnis dalam mengetahui dinamika perubahan nilai laba jika terjadi adanya perubahan harga produk
- Pada dasarnya titik impas berfungsi untuk mengetahui dinamika perubahan keuntungan oleh karena itu titik impas juga bisa digunakan untuk menentukan kerugian agar dapat mengantisipasi nilai dari kerugian sebuah usaha maupun bisnis ketika terjadi penurunan produktivitas penjualan
- Menggunakan konsep titik impas ternyata bisa digunakan kan dalam semua bentuk usaha maupun bisnis dalam skala kecil maupun besar sebagai pedoman usaha atau bisnis agar dapat memberikan nilai investasi yang tepat untuk bisa mengimbangi biaya produksi di awal
- Selanjutnya yaitu manfaat dalam titik impas memberikan bahan pertimbangan analisa bagi usaha maupun bisnis agar dapat memahami nilai jual dan beli saham, perencanaan anggaran serta dapat meninjau proyeksi keuangan.
- Sebenarnya manfaat nilai titik impas merupakan sebuah patokan atau indikator dalam menentukan margin agar usaha atau bisnis dapat memperoleh keuntungan
- Ketika sebuah usaha atau bisnis menerapkan dan menganalisis nilai dari titik impas tentunya akan mempermudah untuk menentukan kebijakan pada produktivitas selanjutnya sehingga usaha atau bisnis tersebut dapat memiliki strategi baru untuk melakukan inovasi produk maupun jasa
Faktor yang Mempengaruhi Titik Impas Dalam Usaha atau Bisnis
Setelah mengetahui tentang konsep dasar, manfaat dan tujuan dari mengenal titik impas sebuah usaha maupun bisnis pastinya kamu sudah memiliki sedikit gambaran tentang apa itu titik impas dan bagaimana. Impas dapat mempengaruhi sebuah usaha atau bisnis dalam perusahaan.
Berikut ini adalah pembahasan tentang apa saja faktor yang mempengaruhi titik impas dalam usaha dan bisnis sehingga kamu sebagai pengusaha akan menyusun strategi untuk mengantisipasi kerugian dan memperoleh keuntungan secara maksimal:
1. Adanya Kenaikan dalam Biaya Produksi
Menjalankan menjalankan usaha maupun bisnis, hal tersulit yang akan dihadapi oleh pengusaha yaitu adanya kenaikan biaya produksi atau bahan baku sedangkan permintaan dari konsumen memiliki volume yang tetap. Ketika kondisi ini dihadapi oleh pengusaha tentu saja nilai dari titik impas mengalami kenaikan sehingga keuntungan yang akan didapatkan akan berkurang.
Solusi untuk mengatasi hal ini yaitu tetap mencari supplier untuk bahan produksi dengan kualitas yang yang tidak buruk serta harga yang masih dapat dijangkau, strategi lainnya bisa kamu lakukan dengan cara memberikan pengurangan berat pada produk serta hal lainnya yang yang harus kamu pertimbangkan agar tidak membuat konsumen kamu kabur.
2. Permintaan Produk yang Meningkat
Ketika kamu mengalami peningkatan permintaan produk tentu saja akan sangat menyenangkan bagi pelaku usaha maupun bisnis tapi ada hal lain yang menunggu kita untuk meningkatkan nilai dari titik impas juga sehingga kita perlu mencari suntikan dana segar ataupun pinjaman untuk menunjang produktivitas sesuai dengan kebutuhan pasar.
Hal ini pastinya akan membuat sebagian pelaku usaha atau bisnis meregulasi strategi untuk memenuhi permintaan tersebut serta mencari cara cara agar mendapatkan modal biaya produksi sehingga nilai keuntungan akan semakin bertambah.
3. Hal Diluar Dugaan Misalnya Alat yang Rusak
Dalam proses usaha maupun bisnis tentu saja akan mengalami kendala yang cukup berarti bahkan kendala yang terjadi terkadang di luar dugaan kita seperti alat yang rusak, mengurus perizinan, bahan produksi yang kurang, dan masih banyak lagi. Tentunya hal-hal yang kita sebutkan tadi akan sangat mempengaruhi nilai dari titik impas dan tentu saja akan mempengaruhi nilai dari laba yang akan kita hasilkan.
Demikianlah informasi tentang tujuan dan manfaat dari mengenal titik impas sebuah usaha dan bisnis lengkap dengan faktor yang mempengaruhi titik impas dalam perusahaan sehingga kamu dapat menyusun strategi ulang agar mendapatkan titik impas yang sesuai serta dapat menyisihkan keuntungan yang bisa kamu putar kembali untuk mengembangkan produktivitas usaha atau bisnis kamu. Semoga bermanfaat!
