Tujuan Pengaturan Administrasi Usaha, Berikut Penjelasan Lengkapnya! 

Tujuan Pengaturan Administrasi Usaha dan Bisnis – Membahas tentang administrasi usaha sesuai pada judul di atas tentunya kita tidak akan terlepas dari yang namanya manajemen dan perencanaan yang sangat penting dalam operasional sebuah usaha.

Pentingnya kegiatan administrasi dalam sebuah usaha telah dibuktikan dengan adanya administrator dalam setiap perusahaan atau organisasi untuk mengatur kepentingan usaha atau bisnis yang terstruktur dan sistematis.

Hal yang harus kamu tahu bahwa setiap usaha ataupun perusahaan pasti membutuhkan administrasi usaha sebagai rancangan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ekonomi.

Ketika seorang pelaku usaha skala kecil maupun skala besar memulai usahanya pastinya ada catatan serta hal-hal yang harus dibutuhkan sehingga administrasi dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk memetakan serta memperkirakan pengeluaran yang akan digunakan serta pendapatan yang akan didapatkan nantinya.

Aktivitas dalam administrasi tidak bisa dilakukan merangkap dengan aktivitas direksi atau kepemimpinan karena sudah memiliki porsinya masing-masing sehingga harus dilakukan dengan orang yang memang khusus menangani dalam hal administrasi. 

Tujuan pengaturan administrasi usaha lebih kepada berbagai aspek yang terkait satu sama lain diantaranya keuangan, penjadwalan, pengarsipan, pencatatan, perencanaan, penyetokan, pengelolaan, dan masih banyak lagi.

Menurut George Terry, administrasi merupakan pengendalian, perencanaan, dan perorganisasian dalam berbagai tugas sebuah usaha serta menjadi penggerakan sumber daya manusia yang pelaksanaannya demi mencapai tujuan yang telah disepakati. Bisa disimpulkan bahwa administrasi pada dasarnya menjadi sebuah proses dan tata kerja yang pasti selalu ada dalam setiap unit usaha skala besar maupun skala kecil.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap tujuan dari pengaturan administrasi usaha sebagai sesuatu yang sangat penting bagi pelaksanaan serta proses usaha maupun bisnis.

Beberapa Tujuan Pengaturan Administrasi  Usaha dan Bisnis

Tujuan Pengaturan Administrasi  Usaha

Secara tidak langsung proses pengaturan administrasi usaha dan bisnis sudah sering kamu temui, bahkan di saat kamu membeli atau menjual sesuatu kamu sudah melakukan perhitungan dari aktivitas transaksi yang kamu lakukan.

Hal itu merupakan salah satu contoh dari kegiatan administrasi dalam lini terkecil dalam kehidupan, masih banyak contoh dari administrasi usaha dan bisnis dalam organisasi maupun perusahaan diantaranya yaitu presensi pegawai, laporan keuangan, laporan aset, pencatatan arus barang produksi, klasifikasi pengadaan barang catatan tagihan dan masih banyak lagi. Hal ini tentu saja tidak bisa di handle sekaligus oleh seorang atasan atau pemimpin dalam sebuah usaha atau bisnis. 

Tujuan pengaturan administrasi usaha maupun bisnis memiliki prinsip yang dapat membantu dalam mengembangkan serta menganalisa dan mengevaluasi terkait perencanaan serta kebijakan yang akan dilakukan di masa mendatang.

Kunci dalam membangun pengaturan administrasi usaha yaitu konsisten dan komitmen menjalankan tugas, wewenang, tanggung jawab, serta kerja sama dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Hal yang paling penting yaitu tugas administrasi dalam sebuah usaha tidak bisa berdiri sendiri karena sangat dipengaruhi oleh berbagai macam divisi dan unsur yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Berikut adalah tujuan dan fungsi pengaturan administrasi usaha atau bisnis jika dilakukan secara baik dan benar:

  • Dapat mengembangkan usaha atau bisnis yang sedang berjalan karena akan menjadi penggerak aktivitas dalam perusahaan 
  • Hasil dari aktivitas administrasi dan pengaturan tersebut akan menjadi evaluasi bagi usaha atau bisnis untuk mengukur performa kinerjanya
  • Administrasi dalam usaha ataupun bisnis digunakan untuk menyusun program dalam mengembangkan usaha yang dilakukan
  • Selain itu administrasi juga dapat digunakan untuk merekam bukti-bukti kegiatan usaha atau bisnis yang dilakukan selama ini
  • Hasil dari pencatatan yang telah dilakukan dapat menjadi pertimbangan pemilik usaha atau bisnis untuk mengambil kebijakan serta keputusan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang
  • Bisa dijadikan monitoring serta kontrol dalam usaha yang sedang dilakukan perusahaan agar tidak lost dan tetap terkendali
  • Memiliki rekapan dalam aktivitas usaha maupun bisnis untuk mengetahui kondisi usaha yang sedang berjalan dari berbagai macam aspek seperti keuntungan maupun kerugian
  • Menjadi tolak ukur aktivitas usaha atau bisnis yang bisa dibandingkan dari periode-periode sebelumnya untuk meningkatkan performa perusahaan

Langkah Untuk Mencapai Tujuan Administrasi Usaha yang Sukses

Setelah mengetahui tentang garis besar pengertian dan tujuan dari pengaturan administrasi usaha atau bisnis, selanjutnya kita akan membahas tentang langkah untuk mencapai tujuan administrasi tersebut.

Hal ini sangat penting dan bisa dibilang merupakan hal yang harus dipegang oleh setiap perusahaan pada aktivitas pengaturan administrasi nya agar mencapai tujuan, visi, dan misi usaha maupun bisnis yang sedang dijalani:

1. Pengaturan (Organizing)

Tujuan dari pengaturan administrasi usaha dan bisnis tentunya bisa dicapai dengan langkah pengaturan atau organizing di mana berfungsi sebagai pengatur interaksi antar karyawan dalam sebuah usaha maupun bisnis.

Tanpa adanya hal tersebut maka akan sulit untuk dapat mengukur performa serta kinerja karyawan, di sisi lain pengaturan dapat berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan dalam mengevaluasi pengaruhnya terkait ketercapaian target dalam periode waktu tertentu.

2. Koordinasi (Coordinating)

Langkah selanjutnya yaitu koordinasi yang masih terkait dengan pembahasan sebelumnya tentang pengaturan, sudah disinggung sebelumnya bahwa aktivitas administrasi tidak bisa berdiri sendiri dan saling terhubung antar divisi lainnya sehingga langkah koordinasi sangat diperlukan untuk tujuan pengaturan administrasi usaha dan bisnis yang optimal.

Hal ini penting dilakukan agar berbagai aktivitas dapat berjalan dengan baik, efisien, dan tidak berbenturan satu sama lain namun tetap saling berkesinambungan dan terhubung antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. 

3. Pelaporan (Reporting)

Langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan administrasi yang baik dan benar yaitu dengan pelaporan di mana dapat memberikan hasil dari sebuah catatan dan pengumpulan data dari administrator berdasarkan berbagai sumber sehingga dapat mengantisipasi resiko dalam jangka pendek maupun jangka panjang pada sebuah usaha.

Reporting menjadi bagian terpenting dalam aktivitas administrasi sehingga apa yang selama ini dilakukan memiliki rekapan secara rapi dan terstruktur agar dapat dianalisa oleh berbagai elemen yang terdapat dalam perusahaan. 

4. Perencanaan (Planning)

Setelah mendapatkan pelaporan dari berbagai aspek usaha maupun bisnis tentu saja hal yang akan dilakukan selanjutnya yaitu perencanaan, proses perencanaan harus dimulai dengan sebuah evaluasi serta pertimbangan dari pelaporan yang telah dicatat oleh bagian administrasi.

Bisa dibilang perencanaan adalah follow up dari apa yang dihasilkan dan dilaporkan oleh bagian administrasi untuk menentukan langkah strategis selanjutnya yang bermanfaat bagi usaha atau bisnis tersebut.

5. Anggaran (Budgeting)

Langkah selanjutnya yaitu menentukan anggaran atau budgeting, langkah ini sangatlah penting untuk menentukan ke arah mana usaha atau bisnis akan dikembangkan.

Apakah grafik yang akan dibuat berbentuk statis maupun dinamis ? Jika usaha atau bisnis menentukan bahwa pengeluaran pada periode sebelumnya mengalami pembengkakan maka kebijakan yang harus diambil oleh perusahaan yaitu mempertahankan budget yang ada serta mengurangi pengeluaran yang sifatnya tidak penting.

Tentu saja mempertimbangkan untuk membeli dan menambah produksi sehingga grafik yang akan dihasilkan yaitu statis. Berbeda jika bagian administrasi memberikan pelaporan terkait keuntungan yang sangat besar pada periode sebelumnya dan menjadikan ini sebuah kesempatan untuk mengembangkan perusahaan lebih besar lagi maka grafik yang akan dihasilkan yaitu dinamis.

6. Penempatan SDM yang Sesuai (Staffing)

Dalam menjalankan usaha seringkali orang-orang di dalamnya harus bersikap fleksibel terhadap keputusan serta kebijakan terbaik yang akan ditentukan oleh atasan atau manajemen.

Hal ini harus diterima karena sudah dipertimbangkan melalui keputusan keputusan serta pencatatan oleh bagian administrasi sehingga diharapkan kan perubahan yang dilakukan dapat memberikan efek positif dalam usaha tersebut.

Hal yang sedang kita bicarakan sekarang yaitu terkait penempatan sumber daya manusia yang sesuai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, hal ini ditentukan berdasarkan dari data serta laporan kinerja pegawai yang akan disesuaikan dengan hasil dan keuntungan dalam jangka pendek dan jangka panjang. 

7. Pengarahan (Directing)

Terakhir, langkah untuk mencapai tujuan pengaturan administrasi usaha atau bisnis yang maksimal yaitu dengan melakukan pengarahan atau directing kepada semua jajaran berdasarkan dari hasil laporan yang ada.

Semua arahan itu dapat disesuaikan untuk mencapai tujuan dari usaha atau bisnis, dalam hal ini ini tujuan dari pengaturan administrasi usaha atau bisnis bisa dibilang berhasil karena dapat memberikan pertimbangan berdasarkan catatan serta pelaporan yang telah dilakukan selama ini.

Akhir kata, itulah informasi tentang tujuan pengaturan administrasi usaha atau bisnis yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan sehingga dapat mencapai target yang diinginkan. Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat buat kamu dan share jika ini bermanfaat bagi orang lain, selalu nantikan informasi terupdate dari situs kami selanjutnya.