Dalam sebuah perusahaan, karyawan merupakan unsur penting sebagai roda penggerak operasional agar mencapai target dan tujuan. Karyawan yang memiliki skill dan kompetensi yang sesuai pada bidangnya tentu akan membantu performa bisnis namun ternyata tidak hanya itu saja yang dibutuhkan. Seorang karyawan harus memiliki attitude dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sebagai pemilik perusahaan atau orang yang dipercaya untuk memanajemen karyawan tentunya akan bingung jika menghadapi seorang karyawan yang memiliki absensi secara berlebihan. Absensi yang dimaksud disini yaitu seorang karyawan tidak masuk, libur, tidak hadir, tanpa alasan yang jelas sehingga bisa mengganggu kestabilan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan rangkuman tentang apa sih cara terbaik mengatasi absensi karyawan yang berlebihan tanpa harus memberikan surat peringatan atau bahkan melakukan pemecatan. Hal ini mungkin dilakukan bagi karyawan yang masih diharapkan oleh perusahaan karena kompetensi dan kontribusinya yang cukup baik pada perusahaan tersebut.
Cara Terbaik Mengatasi Absensi Karyawan yang Berlebihan di Perusahaan
Sebenarnya karyawan juga memiliki hak untuk mengajukan izin atau libur namun dengan alasan yang jelas tentunya. Jika karyawan absen begitu saja tanpa keterangan maka hal ini akan memberikan pengaruh kepada perusahaan karena sesungguhnya perusahaan tidak bisa semena-mena untuk memotong gaji atau memberikan sanksi atau denda yang justru akan menjadi tekanan bagi karyawan tersebut.
Jika kamu perusahaan yang memiliki toleransi dan kekeluargaan yang cukup kuat maka memberikan SP atau memecat karyawan bukanlah solusi terbaik. Sehingga kamu membutuhkan cara terbaik mengatasi absensi karyawan yang berlebihan di perusahaan kamu. Dari pada penasaran yuk simak beberapa langkah yang mungkin bisa kamu coba untuk mengatasi permasalahan ini:
1. Membicarakan dan Menanyakan Penyebabnya
Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu membicarakan dan mengajaknya mengobrol dengan santai tentang permasalahan yang karyawan sedang hadapi. Usahakan untuk tidak terlalu banyak ikut campur masalah pribadinya namun kamu bisa memberikan pengertian bahwa urusan pribadi tersebut kurang etis jika dicampur dengan tanggung jawab dalam pekerjaan. Tanyakan permasalahannya dan penyebab karyawan tersebut sering melakukan absensi.
Kamu bisa menghubunginya terlebih dahulu melalui ponsel dan tunggu responnya, namun usahakan untuk bertemu secara langsung jika karyawan tersebut sudah masuk bekerja kembali. Jangan pernah berbicara atau menegurnya di depan karyawan lain yang akan membuatnya semakin tertekan. Biarkan ia mengatakan masalahnya dan penyebab sering absensi tersebut di ruangan tertutup dan diketahui oleh beberapa pihak terkait saja.
2. Mencari Solusi Bersama
Sebagai orang yang menghandle tentang apa yang terjadi dengan karyawan maka kamu harus memahami apa yang sedang terjadi pada karyawan apakah terkait dengan sistem perusahaan atau hanya masalah pribadi saja. Kamu bisa mengajaknya berdiskusi untuk memberikan beberapa opsi yang bisa dijadikan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Jika masalahnya ada pada sistem kantor maka kamu bisa membicarakannya terlebih dahulu dengan atasan.
Tidak ada salahnya mendengar aspirasi dari karyawan, pada dasarnya perilaku yang terjadi secara tiba-tiba pasti ada alasannya. Jika masih bisa dicari solusinya maka permasalahan ini akan selesai namun jika permasalahan yang cukup rumit maka kau bisa mengajaknya berdiskusi atau memberikan beberapa nasihat yang mungkin bisa berguna dan katakan bahwa kepedulian perusahaan terhadap karyawan tersebut untuk kepentingan bersama.
3. Memberikan Fasilitas Konsultasi dan Konseling Karyawan
Bagi perusahaan memberikan fasilitas kesehatan mungkin adalah hal yang sangat disarankan, namun di sisi lain karyawan tidak hanya membutuhkan fasilitas kesehatan secara fisik dan jasmani namun juga membutuhkan fasilitas kesehatan mental seperti konsultasi dan konseling. Hal ini jarang disadari oleh sebagian perusahaan bahwa secara psikologi dan mental, karyawan pasti sangat membutuhkan dukungan dari benaknya tanggung jawab.
Mungkin ini adalah solusi terbaik untuk mulai memberikan layanan kepada karyawan terkait fasilitas konsultasi dan konseling. Bisa dibilang ini cara terbaik mengatasi absensi karyawan yang berlebihan dan solusi untuk masalah lainnya yang dihadapi oleh karyawan. Hal ini dapat meningkatkan performa dan kinerja dari karyawan ketika ada orang yang mendengarkan dan memberikan motivasi secara mental dan psikis.
4. Kurangi Tekanan dengan Memberikan Reward dan Tetap Budayakan Disiplin
Hal terakhir yang bisa dilakukan pihak perusahaan untuk mengatasi karyawan yang absensi secara berlebihan yaitu mengurangi tekanan dalam perusahaan dengan memberikan reward. Maksudnya adalah pihak perusahaan mungkin bisa mengambil alternatif untuk tidak memberikan punishment atau hukuman namun lebih memberikan reward kepada karyawan yang melakukan performa dan usaha disiplin dalam perusahaan.
Hal ini akan membuat karyawan tertarik untuk melakukan budaya disiplin dan terus meningkatkan performanya karena perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan terkait hal tersebut. Langkah ini secara tidak langsung memberikan satu paket kemudahan dimana perusahaan akan mengurangi tekanan serta tetap menciptakan budaya disiplin di lingkungan kerja secara lebih seru dan menyenangkan.
Akhir kata, sekian informasi yang bisa kami rangkum tentang cara terbaik mengatasi absensi karyawan yang berlebihan tanpa harus memberikan SP atau pemecatan. Semoga informasi kali ini dapat membantu kamu untuk menemukan solusi terbaik untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan menyenangkan. Jangan lupa nanti kan terus update artikel dari kami setiap hari ya!
