Back azimuth adalah istilah yang biasa digunakan dalam ilmu navigasi. Salah satu alat navigasi yang tidak asing bagi kita adalah kompas. Bagi kamu yang biasa atau pernah menggunakan sebuah kompas, pastinya tidak asing dengan istilah azimuth dan back azimuth.
Azimuth merupakan satu titik sudut antara arah utara dari seorang pengamat atau pengguna. Pada sebuah kompas, azimuth disebut sebagai sudut kompas angka yang muncul pada titik yang dijadikan patokan dalam membidik arah kompas.
Misalnya, jika kamu ingin berjalan dari satu titik ke titik lain dengan arah yang tetap dan lurus, maka kamu membutuhkan back azimuth untuk menentukan arah garis lurus tersebut. Pentingnya pengetahuan dasar ini agar kamu tidak mudah tersesat di perjalanan.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui cara mengukur back azimuth. Untuk mengukur back azimuth caranya cukup sederhana, kita hanya harus memahami rumus yang telah tersedia.
Langkah-langkah Menentukan Back Azimuth
Untuk menentukan back azimuth atau azimuth mundur, kamu bisa mengikuti cara-cara di bawah ini.
- Plot kan titik awal ke titik akhir pada sebuah peta. Hitung sudut navigasi dengan menarik garis lurus yang menjadi arah perjalanan. Jika kamu menggunakan kompas, maka hitunglah sudut kompas nya. Untuk menentukan back azimuth plot juga titik akhir ke titik awal, atau kebalikan dari plot yang sudah ada sebelumnya.
- Jadikan sebuah objek yang mencolok sebagai titik awal dari perjalanan, usahakan objek yang kamu jadikan sebuah titik merupakan objek yang tidak berpindah atau tetap agar memudahkan kamu dalam menentukan arah perjalanan.
- Jika menggunakan kompas, bidikan kompas pada arah yang sesuai dengan perjalanan dan tandai satu objek yang berada di dalam jalur lintasan.
- Bidik lah kompas ke belakang (back azimuth) dan bergeser lah ke kiri dan ke kanan untuk mendapatkan titik back azimuth yang benar.
Itu lah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menentukan back azimuth, kamu bisa menggunakan alat navigasi lain, selain kompas. Sedangkan untuk menghitung back azimuth nya kamu bisa mengikuti rumus yang akan dijelaskan di bawah.
Back Azimuth dari 330º
Prinsip dari back azimuth adalah membuat jalur lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidik kan kompas atau alat navigasi lain ke belakang pada jarak tertentu.
Back azimuth dalam sebuah navigasi atau arah dapat diukur dengan menambahkan 180º apa bila arah tersebut kurang dari 180º dan apa bila lebih dari 180º maka harus dikurangi 180º. Misalnya 330º pastinya berjumlah lebih dari 180º, maka rumus yang digunakan adalah mengurangi 330º sebanyak 180º.
330º – 180º = 150º
Maka, back azimuth dari 330º adalah 150º. Sangat mudah bukan? Kamu bisa menggunakan rumus tersebut pada angka lain. Contoh lain nya adalah menghitung back azimuth dari 45º, maka cara perhitungan nya seperti di bawah ini.
45º + 180º = 225º
Berbeda dengan kedua contoh di atas, jika kamu ingin menentukan ukuran back azimuth dari 360º, maka kamu bisa menggunakan kedua rumus. Maksudnya kamu bisa menambahkan 360º dengan 180º atau mengurangi 360º dengan 180º. Hal ini dikarenakan sudut 360º sama dengan sudut 0º.
Sederhana nya adalah jika azimuth kurang dari 180º, maka rumus back azimuth = azimuth + 180º. Sebaliknya apabila azimuth lebih dari 180º, maka rumus back azimuth = azimuth – 180º.
Demikian ulasan singkat yang bisa Calonpengangguran jelaskan kepada kamu semua mengenai Berapa Back Azimuth dari 330º dan informasi penting lainnya. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat, sekian dan terima kasih.
