Mengenal Apa Itu IPO Saham, Mekanisme, dan Keuntungannya!

Apa Itu IPO Saham? Bagi kamu yang baru saja terjun atau sudah lama bermain saham untuk investasi atau trading pastinya banyak sekali istilah yang masih perlu dipelajari dan dipahami. Selain itu, kamu juga harus memahami tips dalam menyusun strategi untuk membeli saham terbaik masa depan.

Saham yang kamu beli bisa kamu tentukan dalam dua hal yaitu saham trading dan saham investasi, kedua hal ini dibagi berdasarkan tujuan kamu membeli saham apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Saham sampai saat ini memang masih banyak yang mempelajari secara otodidak dari Youtube, seminar, atau webinar. 

Hal ini dikarenakan pembelian saham mengalami pergeseran. Sebelumnya istilah dalam dunia saham hanya dikenal dan digunakan oleh orang-orang kelas menengah atas atau kelas elite. Namun, kini saham dan hal terkait lainnya telah menyentuh kelas menengah bawah dan banyak orang yang memiliki kesadaran bahwa menanamkan modal seperti ini memiliki potensi dan peluang finansial yang mapan, tentu saja dengan beberapa strategi yang penting agar kita tidak salah langkah.

Membahas soal saham, ada yang namanya IPO Saham nih. Apa itu IPO Saham dan apa bedanya dengan saham lainnya? Apa itu IPO Saham, IPO Saham yaitu singkatan dari Initial Public Offering dimana sebuah perusahaan atau emiten menawarkan sahamnya untuk pertama kali kepada publik dan bisa dibilang ini masa mereka untuk go public karena telah melantai di BEI atau Bursa Efek Indonesia.

Kalau ingin diibaratkan seperti artis korea yang baru debut dari agensinya dan melakukan konser atau pers rilis. Jadi, sebelumnya emiten tersebut memang sifatnya tertutup (PT) namun karena banyak indikator memungkin emiten atau perusahaan menjadi Tbk. Sampai disini pasti kamu sudah memahami apa itu IPO Saham, namun ini baru sebagian kecil. Pada kesempatan kali, mari kita bahas secara detail apa itu IPO Saham dan seputar informasinya yang wajib kita tahu. 

Mengulas Apa Itu IPO Saham dan Tujuannya

apa itu ipo saham

Sebelumnya telah kita singgung tentang apa itu IPO Saham yang ternyata adalah emiten yang mempublikasi dan menawarkan sahamnya pada calon investor atau calon trading untuk mendapatkan dukungan dana segar agar emiten semakin berkembang dan berpotensi. Oleh karena itu IPO dilakukan saat perusahaan sedang dalam kondisi kondusif dan stabil bisa dibilang masih hijau dan sehat untuk menaiki tangga dan mencapai peluang terbaik dalam pasar modal.

Tujuannya tentu saja untuk memberikan kesempatan investor untuk menanamkan modal dan kepemilikan emiten, mendapatkan modal untuk operasional, eksistensi emiten menjadi terlihat dan dipercaya, menambah peluang modal yang tinggi, dan masih banyak lagi.

Apa itu IPO Saham tentu saja sangat berpengaruh dalam dunia modal dan bursa efek karena disinilah kesempatan emiten untuk menunjukkan peluang dan meroket pada jajaran bursa efek tertinggi sehingga mendapatkan kepercayaan investor dan berpeluang tinggi semakin berkembang dengan stabil. IPO Saham menjadi kesan pertama perusahaan baru yang melenggang untuk mendapatkan perhatian publik dan bersaing dengan emiten atau perusahaan yang sudah ada sejak lama di jajaran perusahaan BEI.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi emiten baru yang harus membuktikan bahwa mereka berkualitas dan mampu melantai untuk bersaing dengan emiten lain. Di sisi lain emiten lama harus menyadari fenomena ini dan memberikan inovasi baru untuk mempertahankan posisinya di mata investor atau penanam modal agar tidak beralih.

Mekanisme IPO Saham dalam Bursa Efek Indonesia

Meskipun apa itu IPO dapat membawa perusahaan ke wajah baru untuk menunjukkan identitasnya, namun untuk ada pada posisi IPO tidaklah mudah bagi sebuah emiten atau perusahaan karena butuh waktu yang cukup lama untuk menahan dinamika pasar hingga bisa sampai menembus IPO kira-kira 3 sampai 12 bulan lamanya karena banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan untuk ke IPO diantaranya menunjuk underwriter atau penjamin emisi untuk membantu perusahaan mencapai IPO.

Underwriter ini nanti akan memetakan saham dan harga yang pantas disebarkan ke masyarakat dan mendapatkan investor terbaik untuk mendukung perkembangan emiten. Selain menunjuk penjamin mutu untuk mempertimbangkan saham yang akan disebarluaskan ke masyarakat.

Emiten juga bertanggung jawab untuk menyiapkan berkas yang diperlukan untuk mengajukan IPO seperti laporan keuangan, profil perusahaan, opini hukum, dan dokumen pendukung lainnya untuk diajukan pada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan kemudian proses selanjutnya yaitu pihak BEI meninjau pengajuan tersebut dan melakukan kunjungan atau kroscek ke emiten terkait serta akan meminta emisi atau underwriter mempresentasikan mengapa IPO perlu dilaksanakan di perusahaan tersebut setelah itu jika disetujui oleh BEI maka sebuah emiten akan diberikan perjanjian yang harus disepakati berbagai pihak berupa Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham.

Tahap terakhir dari pengajuan ini adalah sebuah emiten harus melengkapi Pernyataan pendaftaran dan dokumen lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan maka  OJK akan mengeluarkan prospektus di media dan melakukan bookbuilding atau penawaran awal. Sampai disini sebuah perusahaan bisa mencatatkan dan memperdagangkan saham di BEI dan emiten bisa mempublikasikan sahamnya.

BEI juga akan mengumumkan pencatatan saham dan kode saham untuk keperluan perdagangan di bursa, perlu kamu tahu periode penawaran saham ke masyarakat atau IPO biasanya berlangsung hingga 5 hari kerja. Nah setelah membahas apa itu IPO Saham dan mekanisme emiten untuk mencapai IPO. Selanjutnya kita akan membahas keuntungan dan kerugian apa IPO Saham berikut ulasan lengkapnya !

IPO Saham: Keuntungan dan Resiko

Semua aksi atau tindakan untuk melangkah ke hal yang lebih tinggi tentunya ada keuntungan dan resikonya. Termasuk pada IPO Saham, bagi investor IPO Saham menjadi kesempatan bagus untuk keuntungan dalam kepemilikan saham namun juga harus mempertimbangkan jangka panjang apa yang akan kamu dapatkan dari perusahaan tersebut. Jika dipahami IPO Saham lebih berpengaruh besar pada emiten atau perusahaan tersebut. Berikut adalah keuntungan dan resiko emiten saat ingin mencapai IPO:

  1. Mendapat Kepercayaan Pinjaman, perusahaan yang sudah go public dan terdaftar di BEI tentunya menjadi nilai plus untuk kesempatan meminjam dana di perbankan karena pihak perbankan.bisa memantau kondisi emiten melalui bursa
  2. Akses Pendanaan di Pasar Saham, saat saham suatu perusahaan diperdagangkan di bursa maka nilai saham akan meningkat dan akan memiliki struktur permodalan yang optimal
  3. Mendapat Insentif Pajak dan Meningkatkan Reputasi, jika perusahaan sudah IPO maka segala aktivitas perusahaan akan muncul di media dan diliput yang akan membuat image eksposur meningkat ditambah lagi akan mendapatkan insentif pajak hingga 5%. 
  4. Konsekuensi Biaya yang Besar dan Berbagi Kepemilikan, namanya menjual saham tentunya sebuah emiten akan berbagi kepemilikan dan keuntungan dengan investor serta untuk mencapai IPO biaya yang dikeluarkan memang cukup besar
  5. Wajib Mengikuti Peraturan Pasar Modal, dengan menjadi bagian dari pasar modal resmi pastinya ada beberapa hal yang harus dipatuhi dan transparansi dalam aktibitas perusahaan

Akhir kata, sekian informasi lengkap tentang apa itu IPO Saham yang ternyata cukup membawa keuntungan yang bisa dipertimbangkan bagi perusahaan atau investor. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan membantu kamu untuk bersiap menjadi investor handal.