Apa Arti Playing Victim dalam Hubungan? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Membahas playing victim tentunya tidak asing lagi karena memang sering terjadi di dalam hubungan pertemanan maupun percintaan. Playing victim biasanya identik dengan orang-orang yang selalu merasa dirinya adalah korban dan disakiti oleh orang lain padahal kenyataan sebenarnya tidak demikian. Ternyata sikap playing victim ini hampir dilakukan oleh semua orang yang merasa terpojok dan tidak ingin disalahkan. 

Tanpa kita sadari playing victim selalu ada di sekitar kita karena sikap ini tidak terbatas pada umur pelakunya. Seringkali orang yang melakukan playing victim dapat menipu orang lain untuk mendapatkan simpati dan pembelaan atas kesalahannya, menariknya sikap ini terkait juga dengan penampilan fisik dan kemampuan akting. Jadi apakah kamu pernah menemukan orang yang paling kritis di sekitarmu?

Meskipun kata playing victim sering ditemui dalam setiap hubungan namun masih banyak orang yang belum mengetahui arti playing victim dalam hubungan. Sehingga pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi lengkap tentang arti playing victim dalam hubungan serta ciri-ciri dan cara mengatasi , yuk simak di sini penjelasannya!

Arti Playing Victim Viral

Arti Playing Victim

Secara bahasa, pengertian playing Victim memang berasal dari bahasa Inggris yang berarti berlagak seperti korban. Hal ini sesuai dengan perilaku playing Victim yang mana selalu melempar kesalahan kepada orang lain dan merasa dirinya sebagai korban.

Hal ini biasanya digunakan untuk menghindari kesalahan yang dilakukan dan mendapat pembelaan dari berbagai pihak dengan membalikkan fakta dan mengatur skenario sedemikian rupa.

Kondisi ini bisa dibilang sangat toxic dan merugikan bagi orang lain, tidak sedikit juga orang yang playing victim memanfaatkan penampilannya, kemampuannya, dan jabatannya untuk memanipulasi berbagai pihak agar terlihat benar. Perilaku ini bisa terjadi dalam hubungan pekerjaan, keluarga, percintaan, pertemanan, dan lain-lain. Berikut adalah contoh playing victim yang terjadi di kehidupan sehari-hari:

  • Merasa selalu menjadi pihak yang susah dan menderita dan tidak mampu mengatasi masalah hidupnya
  • Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang lebih beruntung 
  • Merasa disalahkan saat orang lain memberikan masukan dan saran, saran dan masukan tersebut tidak diterima dan dianggap sebagai serangan
  • Tidak pernah mau mengalah dan akan menghalalkan berbagai cara agar terlihat benar
  • Mencari pihak lain agar dibela dan mengatakan fakta sebaliknya
  • Tidak memiliki rasa empati kepada orang lain dan merasa hidupnya yang paling berat
  • Selalu berpikir bahwa dunia ini tidak adil dan nasibnya sangat tidak beruntung
  • Selalu berfikir mencari pelaku untuk melemparkan kesalahan atau kegagalan yang telah terjadi
  • Selalu berusaha mencari kesalahan orang lain dan berbicara berbelit-belit saat menjelaskan sesuatu

Itulah beberapa dari perilaku playing victim yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya masih banyak contoh orang yang terbiasa melakukan playing Victim dalam setiap hubungan secara sadar maupun tidak sadar. Jika kamu memiliki teman, keluarga, atau pasangan yang selalu berperilaku manipulatif atau playing Victim maka berikut adalah cara-cara untuk mengatasinya.

Baca Juga:

Cara Mengatasi Playing Victim Dalam Hubungan

Pada dasarnya perilaku playing victim memang dipicu beberapa hal seperti rasa trauma di masa lalu, memang pernah menjadi korban dalam hubungan, kehilangan rasa kepercayaan kepada orang lain, sebagai bentuk pertahanan, dan sebagainya. Orang yang melakukan playing victim sangat sulit merubah perilakunya ini karena bisa dibilang ketagihan dan terbiasa karena dapat terhindar dari kerugian dan tanggung jawab dari kesalahan.

Sehingga kami akan memberikan informasi untuk kamu yang sedang menghadapi orang-orang playing victim dan manipulatif karena orang-orang tersebut akan sangat sulit untuk merubah dirinya sendiri jika tidak ada orang lain yang membantunya. Meskipun sulit, beberapa cara ini tidak ada salahnya untuk kamu coba agar orang-orang dengan playing victim dalam hubungan dapat menyadari dan intropeksi:

  • Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yaitu berkomunikasi dengan orang tersebut dan memberitahu bahwa perilakunya sangat merugikan dan memiliki dampak yang buruk kedepannya. Kamu bisa memberikan gambaran efek negatifnya agar dia menyadari dan memikirkan perkataanmu
  • Jika hal itu tidak berhasil maka selanjutnya kamu harus memberi batasan dan tidak terbawa dengan suasana karena sesungguhnya orang yang terbiasa playing Victim sangat mahir untuk berakting dan dan membuat orang lain merasa bahwa ia benar. Kamu harus tegas dan menekankan bahwa kamu tidak bersimpati dengan kisah menyedihkannya begitupun orang lain karena semua orang punya kesulitan masing-masing bukan hanya dia
  • Jika hal tersebut tidak memberikan efek kepada orang yang melakukan playing victim, kamu perlu menjaga jarak agar kedepannya kamu tidak menjadi orang yang dirugikan atas perilakunya. Batasi pergaulanmu dan berbicara seperlunya, intinya jangan pernah menyalahkan orang tersebut karena kita tidak tahu alasan dibalik dia melakukan hal tersebut namun cukup dengan mengantisipasi dengan menciptakan batasan

Akhir Kata

Sebagai penutup kami ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai dan kami harap dapat menambah wawasan kamu tentang apa arti playing victim serta contoh playing victim dan cara mengatasinya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat bagi orang lain dan update selalu informasi selanjutnya dari situs kami ya!

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *