Dalam aktivitas bisnis yang terpusat pada penjualan tentu tidak akan terlepas dari yang namanya distribusi. Distribusi menjadi salah satu sarana penghubung antara produsen dan konsumen menyebarluaskan produk atau jasa. Orang yang biasanya mendistribusikan barang atau jasa disebut distributor sehingga peran distributor ini sangat penting terkait produktivitas penjualan dari sebuah bisnis khususnya perdagangan.
Dengan adanya distributor atau penyalur membuat aktivitas penjualan menjadi optimal, bayangkan saja jika tidak ada distributor maka barang atau jasa tidak akan sampai kepada konsumen dengan mudah sehingga produsen harus bekerja keras untuk menyebarluaskan produk atau jasanya begitupun konsumen yang harus berusaha untuk menjangkau produk yang atau jasa yang diinginkan.
Ternyata dalam aktivitas distribusi terdapat faktor pendorong aktivitas distribusi yang harus dipahami agar beroperasi secara maksimal. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai faktor yang mendorong aktivitas distribusi. Faktor-faktor ini nantinya bisa dipertimbangkan terutama bagi distributor agar aktivitas penyaluran barang atau jasa bisa sesuai dengan target penjualan serta keinginan konsumen.
Berbagai Faktor Pendorong Aktivitas Distribusi dalam Produktivitas Penjualan
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang faktor pendorong aktivitas distribusi, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu seberapa jauh fungsi dari distribusi pada produktivitas penjualan. Kenyataannya bahwa distribusi atau distributor tidak hanya sebagai penyalur namun berbagai fungsi lainnya sehingga ada resiko yang perlu ditanggung oleh distributor terkait barang atau jasa yang akan disampaikan kepada konsumen.
Bisa dibilang menjadi distributor memang merupakan bisnis yang menjanjikan karena kamu bisa mendapat keuntungan dari barang atau jasa yang diambil melalui produsen dengan harga awal. Kemudian kamu bisa menyalurkan ataupun menjual kembali barang atau jasa tersebut dengan harga yang lebih tinggi sehingga kamu mendapatkan keuntungan apalagi barang atau jasa yang kamu ambil dalam jumlah yang besar.
3 Fungsi dari Aktivitas Distribusi dalam Produktivitas Penjualan
Namun, dibalik banyaknya distributor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait fungsi dari distribusi itu sendiri. Fungsi ini ada yang memiliki input positif atau negatif untuk para distributor. Untuk memahaminya, berikut adalah fungsi dari aktivitas distribusi dalam produktivitas penjualan maupun bisnis:
- Fungsi yang pertama yaitu sebagai pengangkutan atau transportasi barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Bagi distributor yang berasal dari dalam perusahaan kemungkinan resiko yang ditanggung akan lebih kecil terkait perjalanan produk. Namun, bagi distributor yang berasal dari luar biasanya distributor ini mencari keuntungan sehingga resiko yang ditanggung lebih besar terkait perjalanan atau transportasi barang tersebut.
- Selanjutnya, fungsi distributor bisa menjadi sarana penjualan dan pembelian sehingga memungkinkan distributor juga bisa menjadi produsen ketika mengambil barang dari jumlah besar melalui produsen dan mengambil keuntungan dari penjualan kepada konsumen. Konsumen juga bisa menjadikan distributor sebagai sarana pembelian barang karena biasanya distributor ini menjangkau konsumen hingga ke pelosok
- Distributor juga memiliki fungsi sebagai penyimpan barang yang diproduksi oleh produsen dalam jumlah besar maupun jumlah kecil sehingga seringkali barang yang sudah tidak diproduksi lagi namun masih di distribusikan karena proses distribusi dan produksi tidak berjalan satu waktu
- Aktivitas distribusi juga berfungsi untuk memastikan standar mutu dan dan menanggung resiko karena barang yang akan disalurkan kepada konsumen tentu harus sesuai dengan harapan konsumennya sehingga jika ada barang yang tidak sesuai maka resiko dari standar mutu dan komplain akan ditanggung oleh distributor
Itulah beberapa hal terkait fungsi dari aktivitas distribusi yang ada dalam bisnis maupun penjualan. Meskipun distribusi terlepas dari aktivitas produksi dan konsumsi namun distribusi bisa menjadi keduanya dalam waktu bersamaan sehingga kemungkinan terdapat resiko yang harus ditanggung oleh distributor. Untuk itu, berikut adalah faktor yang mendorong aktivitas distribusi yang wajib kamu pahami:
1. Faktor Kondisi Pasar
Faktor pendorong aktivitas distribusi yang pertama yang harus diperhatikan yaitu kondisi pasar karena pola penyaluran dari produsen kepada konsumen sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Hal ini mencakup beberapa hal seperti letak geografis konsumen, jumlah barang yang akan disalurkan, pola konsumsi, hingga jumlah konsumen. Dalam hal ini distributor perlu memperhatikan keoptimalan barang yang disalurkan ke konsumen terkait.
2. Faktor Operasional Perusahaan atau Produsen
Bagi aktivitas distribusi internal yang berasal dari perusahaan masing-masing mungkin tidak akan memperhatikan hal ini. Namun, bagi distributor eksternal atau yang ingin mendistribusikan barang dengan keuntungan tertentu harus memperhatikan bagaimana operasional perusahaan tersebut dalam menjamin mutu dan standar barang atau jasa yang akan didistribusikan kepada konsumen.
3. Faktor Harga Produk dan Pola Konsumsi
Selanjutnya, faktor pendorong dalam aktivitas distribusi yang harus kamu perhatikan yaitu faktor harga dan pola konsumsi. Strategi ini perlu diperhatikan oleh kedua belah pihak yaitu distributor internal maupun eksternal. Pertimbangan konsumen untuk membeli sebuah produk atau jasa tentunya adalah harga dan kualitas sehingga kamu perlu melihat bagaimana dinamika harga yang ada serta memperhatikan pola konsumsi konsumen dalam mendistribusikan produk atau jasa.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang bisa kami rangkum tentang faktor pendorong aktivitas distribusi yang harus diperhatikan oleh para distributor yang berasal dari perusahaan maupun distributor eksternal yang ingin mendapatkan keuntungan dari menjual kembali produk. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan jangan lupa sebarkan jika ini bermanfaat bagi orang lain ya!