Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia yang menjadi pandangan hidup masyarakat Indonesia yang multikultural sehingga bisa menyatukan segala perbedaan. Secara tidak langsung bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai identitas sehingga perlu adanya strategi yang ditingkatkan oleh warga negara Indonesia dan pemerintah untuk terus menjadikan Pancasila memiliki fungsi sentral dalam aspek kehidupan.
Lalu strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia? Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan melalui sinergitas pemerintah dan masyarakat untuk tetap menjaga nilai-nilai Pancasila dengan internalisasi antara lain yaitu dalam hal budaya, pendidikan, dan penegakan hukum. Pentingnya strategi dalam internalisasi Pancasila dapat membantu menguatkan nilai kesatuan dan persatuan.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia sehingga Pancasila dapat menjadi tombak awal untuk mengatasi berbagai konflik yang berpotensi memecah belah bangsa Indonesia. Hal ini sudah pernah terjadi seperti gerakan 30 sPKI, Gerakan Papua Merdeka, NII, dan masih banyak lagi sehingga perlu adanya antisipasi terkait hal ini.
Strategi Apa yang Dapat Dijalankan Untuk: Meningkatkan Internalisasi Pancasila Sebagai Identitas Nasional Indonesia
Ide pembahasan tentang strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia tidak lepas dari adanya ancaman terhadap Pancasila melalui berbagai gerakan radikal. Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat perlu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai identitas nasional bangsa khususnya pada pada anak-anak, remaja, generasi muda dan sebagainya.
Upaya ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yang efektif diantaranya melalui tiga aspek yaitu pendekatan budaya, peningkatan sektor pendidikan, penegakan hukum. Ketiga hal tersebut merupakan pilar untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai internalisasi dan identitas nasional. Sehingga hal ini juga akan berguna sebagai penguatan nilai Pancasila yang dijalankan oleh segenap bangsa Indonesia yang menjadi pedoman bermasyarakat.
Perlu diketahui bahwa nilai Pancasila tidak hanya bersifat tekstual namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap anggota masyarakat perlu menyadari bahwa peran Pancasila bisa membawa pengaruh yang cukup besar untuk perkembangan bangsa dan mengantisipasi konflik yang berpotensi merusak kerukunan, keberagaman, perdamaian, nasionalisme, dan lain-lain maka berikut adalah strategi yang bisa dilakukan:
1. Strategi Pendekatan Budaya
Bangsa Indonesia merupakan suatu kesatuan masyarakat yang memiliki banyak perbedaan entah itu dari budaya, ras, suku, etnis, bahasa, bahkan agama. Oleh karena itu, adanya Pancasila mampu menyatukan berbagai perbedaan ini menjadi sebuah kekayaan yang sangat berharga. Terutama dalam aspek budaya maka tidak heran Indonesia memiliki daya tarik tersendiri dalam hal kebudayaan serta peninggalan sejarah.
Sebagai upaya dan strategi untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia maka pemerintah dan masyarakat perlu menyadari untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal maupun daerah dengan membangun fasilitas dan program budaya. Hal ini bisa diwujudkan melalui festival, event, pengenalan produk lokal, meningkatkan pariwisata budaya, dan masih banyak lagi.
2. Strategi Sektor Pendidikan
Sebagai upaya untuk menguatkan nilai Pancasila maka Indonesia membutuhkan generasi muda yang akan menjadi pionir masa depan untuk terus mengembangkan dan mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman radikalisme.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus meregulasi sektor pendidikan yang dapat mewakili strategi yang efektif untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila entah itu dalam kurikulum pendidikan, standar mata pelajaran, dan masih banyak lagi. Mungkin program pemerintah saat ini untuk tetap memberikan mata pelajaran atau mata kuliah PPKN belum cukup untuk menanamkan nilai Pancasila hingga menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Strategi Penegakan Hukum
Negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum oleh karena itu setiap masyarakat perlu mematuhi peraturan dalam undang-undang yang sudah diberlakukan. Penegakan hukum pada pelanggaran terhadap instrumen dari nilai Pancasila harus tetap dilindungi dan dipertahankan agar memberikan batasan kepada setiap orang yang ingin melakukan ancaman terhadap ideologi Pancasila.
Dalam hal ini, diharapkan pemerintah serta pihak terkait bisa menindak tegas segala bentuk aktivitas yang dapat mengancam perdamaian serta keutuhan bangsa. Namun, hal ini juga dibarengi dengan kebijakan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat kemudian mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pancasila tidak pernah membungkam namun memberikan kebebasan kepada masyarakat menyuarakan keadilan dan persatuan.
Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai dan kami harap materi kali ini dapat menambah wawasan kamu dan meningkatkan rasa nasionalisme untuk terus mempertahankan ideologi Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan.