Kenapa Harga Sawit Anjlok Terus Menerus Belakangan Ini?

Kenapa Harga Sawit Anjlok – Dalam beberapa bulan terakhir masyarakat Indonesia mengalami kesulitan yang cukup membuat kalang kabut, pasalnya kebutuhan minyak goreng untuk sehari-hari menjadi sangat mahal bahkan langka. Sehingga bukan hanya dari rumah tangga saja yang bingung, namun mayoritas penjual juga harus memutar otak mencari solusi dalam masalah ini. Belum selesai dengan masalah minyak goreng yang baru saja ditangkap oknum mafianya.

Kini masyarakat harus dihadapkan dengan masalah baru yaitu anjloknya harga sawit atau tandan buah segar (TBS) sawit yang membuat mayoritas petani sawit menjadi sangat khawatir. Permasalahan turunnya harga sawit pada titik terendah membuat berbagai pihak ketar ketir, bahkan mayoritas masyarakat tidak mengerti bagaimana urutan permasalahan dan bingung kenapa harga sawit anjlok padahal harga minyak goreng sedang tinggi-tingginya.

Adanya kontradiksi ini membuat admin tergugah untuk membuat artikel untuk para pembaca dan dikumpulkan dari berbagai sumber. Kami akan memberikan berbagai fakta dari penyebab hingga apa saja yang terjadi sehingga bisa menjawab pertanyaan penyebab harga sawit anjlok pada beberapa pekan terakhir. 

Fakta Kenapa Harga Sawit Anjlok Di Titik Terendah, Ternyata Ini Penyebabnya!

kenapa harga sawit anjlok

Sebelum membahas lebih jauh tentang anjloknya harga sawit mentah, kami akan meluruskan terlebih dahulu bagaimana hubungan minyak goreng yang mahal dengan harga kelapa sawit yang anjlok. Jadi, minyak goreng yang sempat menjadi langka merupakan produk sawit yang sudah diolah dan siap dipasarkan tapi ternyata ada permainan mafia di baliknya untuk menimbun dan mengatur agar minyak goreng menjadi langka.

Kelangkaan tersebut nantinya akan menimbulkan peningkatan harga yang mahal pada minyak goreng meskipun ketersediaan kelapa sawit melimpah dan produksi minyak goreng normal. Jadi permasalahan minyak goreng sebelumnya dikarenakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Berbeda dengan masalah kelapa sawit ini yang mana penurunan harga di titik terendah terjadi pada harga sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) bukan minyak goreng olahan. Kenapa harga sawit anjlok disebabkan berbagai faktor yang tentunya sangat terkait dengan kegiatan ekonomi serta kebijakan pemerintah. Berikut ini adalah fakta tentang harga sawit anjlok di titik terendah beberapa pekan terakhir:

1. Kebijakan Luhut dan Pemerintah Untuk Flush Out (Percepatan Ekspor)

Fakta pertama yang menyebabkan kenapa harga sawit androk yaitu pada 10 Juni 2022 lalu Luhut sebagai menteri koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan pemerintah akan melakukan flush out atau percepatan penyaluran ekspor. Hal ini menjadi pemicu sawit mentah mengalami penurunan harga karena pemerintah akan memberikan kesempatan kepada eksportir di luar program SIMIRAH bisa ikut melakukan ekspor.

2. Flush Out CPO Merupakan Strategi Yang Kurang Tepat

Penyaluran ekspor sawit mentah besar-besaran memang memiliki tujuan untuk membantu industri mengosongkan penyimpanan yang penuh karena kebijakan karena ekspor pada Mei lalu. Sehingga diharapkan produsen CPO bisa kembali stabil menyuplai dan mengalami peningkatan produktivitas. Namun, keputusan pemerintah dinilai kurang tepat dan tidak memperhitungkan kondisi negara importir CPO.

3. Kondisi Negara Importir yang Tidak Sesuai Ekspektasi

Meskipun tujuan flush out CPO diharapkan memberikan keuntungan namun ternyata memberikan kerugian dan menjadi penyebab kenapa harga sawit anjlok. Kondisi negara Cina yang menjadi importir utama saat ini sedang lockdown akibat peningkatan pandemi sehingga akses impor CPO dibatasi cukup signifikan, Selain itu, India juga menurunkan permintaan CPO karena menggunakan alternatif minyak biji bunga matahari dan minyak kedelai.

4. Permintaan atau Demand (CPO) Mengalami Penurunan

Penyebab harga sawit anjlok bisa dibilang imbas sering kebijakan sebelumnya yang mana pemerintah Indonesia melarang ekspor pada bulan Mei lalu yang dikarenakan minyak goreng mengalami kelangkaan. Akibatnya beberapa negara yang biasanya melakukan impor sudah melakukan kontrak dengan negara lain penghasil CPO selain Indonesia. Sehingga permintaan atau demand mengalami penurunan dan tidak sebanding dengan flush out CPO atau supply.

Akhir kata, demikianlah informasi yang bisa kami rangkum dari berbagai sumber tentang fakta kenapa harga sawit anjlok dan apa saja yang terjadi. Sehingga memicu petani sawit mengalami kerugian dan kekhawatiran beberapa pekan terakhir. Jika kamu menyimak ternyata ada keterkaitan dari harga minyak goreng yang mahal hingga anjloknya permintaan CPO atau minyak sawit mentah. 

One comment

Comments are closed.