Cara mengatasi pengangguran teknologi – Alur kehidupan yang kita jalani saat ini memang terjadi pro dan kontra terhadap alam dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Semua program yang sudah diterapkan oleh pemerintah belum tentu semua rakyat setuju, namun sebagai rakyat kita hanya bisa mengikuti kebijakan yang sudah di atur dalam perundang-undangan.
Pada zaman serba teknologi ini bisa dikatakan sebagai revolusi industri. Artinya hampir sebagian besar pekerjaan manusia digantikan oleh mesin. Sehingga kini tidak perlu susah payah lagi dalam mengerjakan sesuatu yang berat dan pekerjaan pun cepat selesai. Hadirnya teknologi pastinya membawa berbagai dampak positif dan negatif.
Salah satu contoh teknologi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah berbasis aplikasi atau game online. Dimana melalui platform tersebut kita bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa. Akan tetapi, semua itu kembali kepada bagaimana cara mempergunakannya, jika digunakan dalam hal negatif maka dampaknya juga akan luar biasa juga.
Kembali ke pembahasan inti lagi kita, berdasarkan kata kunci yang saya ambil yakni cara mengatasi pengangguran teknologi cukup banyak di cari netizen. Hal ini bisa dibuktikan dari jumlah penelusuran di Google. Berbicara mengenai pengangguran, pada bulan februari di Indonesia sendiri sudah menyentuh angka 8,40 juta orang.
Jenis pengangguran yang ada di Indonesia sendiri sangat banyak, mulai dari pengangguran musiman, pengangguran peralihan, pengangguran karena upah terlalu tinggi, pengangguran struktural, pengangguran voluntary, pengangguran potensial, pengangguran konjungtur dan termasuk pengangguran teknologi yang akan kita bahas sekarang ini.
Dari sekian banyak jenis pengangguran disini saya akan membahas pengangguran teknologi saja. Apakah anda sudah tahu kenapa bisa terjadi pengangguran teknologi? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak penjelasan dibawah ini sampai selesai.
Sekilas Tentang Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi adalah dimana mereka menganggur karena kehilangan pekerjaan akibat tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Maksudnya disini, pekerjaan manusia yang sudah mulai digantikan oleh mesin atau komputer. Sebagai contoh tukang ojek konvensional dengan ojol (ojek online), dimana kini untuk mendapatkan pelanggan yang banyak dan penghasilan yang tinggi, tentu Ojol lebih unggul.
Kenapa bisa demikian? Karena Ojol disini sudah memakai sebuah teknologi canggih, sementara ojek konvensional menunggu penumpang. Jika Ojek konvensional ini tidak bisa mendapatkan penumpang terus, maka dapat dipastikan nanti kedepannya akan menjadi pengangguran teknologi.
Sebenarnya tidak hanya profesi tukang Ojek saja yang akan mengalami pengangguran Teknologi ini, masih banyak profesi lainnya seperti buruh pabrik atau pekerjaan kantoran yang kedepannya pekerjaan manusia akan digantikan oleh mesin. Kini pemerintah pusat terus gencar mengembangkan teknologi canggih yang dimana tujuan utamanya adalah, semua pekerjaan yang sifatnya menggunakan otot akan digantikan oleh mesin.
Oleh karena itu, mau tidak mau kini kualitas sumber daya manusia atau skill masyarakat Indonesia harus di tingkat lagi. Hal ini demi mencegah terjadinya gaptek dan angka pengangguran yang semakin tinggi. Lantas bagaimana cara bagaimana cara mencegah atau mengatasi angka pengangguran teknologi ini? Cukup mudah sekali, silahkan baca informasinya dibawah ini.
Profesi yang Akan Terdampak Akibat Perkembangan Teknologi
- Pengantar Surat
- Ojek konvensional
- Penenun Tradisional
- Penyelam Mutiara
- Tenaga Pengajar (Dosen & Guru)
- Kasir
- Pustakawan
- Tukang Parkir
- Teller Bank
- Dll
Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
1. Lakukan Pelatihan Bagi Mereka yang Terdampak
Bagi mereka yang menganggur terdampak akibat perkembangan teknologi seharusnya pemerintah mengadakan pelatihan sesuai bakat dan minat masing-masing. Pelatihan ini sebaiknya tidak dilakukan sekali dua kali, namun sampai mereka semua ahli dan siap terjun ke lapangan.
Jika sudah ahli dan memiliki modal, tentu mereka akan membuka lapangan kerja baru. Secara otomatis, angkat pengangguran di Indonesia akan sedikit berkurang. Misalnya pelatihan tenun yang masih tradisional, harus diberikan pelatihan menggunakan mesin agar bisa bekerja sebagai operator mesin ini.
2. Buka Lapangan Kerja Baru yang padat karya
Untuk mengatasi angkat pengangguran teknologi ini, alangkah baiknya pemerintah mengambil program padat karya. Dengan demikian mereka bisa bekerja kembali dan memiliki pemasukan.
3. Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Seperti yang kita ketahui minat belajar orang Indonesia masih cukup rendah sekali, hal ini bisa dibuktikan dengan disekitar lingkungan kita. Jika minat belajar rendah, mungkin diakibatkan kualitas pendidikan di sekolahnya kurang memadai.
Penting memperbaiki kualitas pendidikan ini kedepannya akan berpengaruh kepada masyarakat Indonesia. Jika kualitas pendidikannya rendah, maka akan susah untuk mendapatkan pekerjaan. Kenapa? karena mereka tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga mereka akan menganggur akibat perkembangan teknologi.
4. Memberikan Kredit Pinjaman Modal
Perkembangan teknologi memang membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah semakin mudah pekerjaan manusia untuk diselesaikan. Untuk mengikuti perkembangan teknologi ini tentunya dibutuhkan dana atau modal yang cukup besar.
Jika tidak memiliki modal, maka akan sulit mengimbangi perkembangan teknologi sekarang, Oleh karena itu, pemerintah wajib memberikan kredit pinjaman modal kepada rakyatnya agar bisa buat modal usaha. Contohnya saja, tukang ojek konvensional bisa meminjam uang untuk membeli Smartphone agar bisa menjadi pengendara Ojol (ojek online).
Demikianlah pembahasan singkat dari Situs Calonpengangguran mengenai Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat dan menyelesaikan masalah yang anda alami. Sekian dan terimakasih.