Jenis Investasi Dalam Kurun Waktu Pendek Yang Wajib Diketahui!

Jenis Investasi Dalam Kurun Waktu Pendek – Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis investati jangka pendek, penulis akan menjelaskan apa itu investasi? Secara sederhana investasi adalah upaya menanam modal berupa uang atau sumber daya lainnya untuk memperoleh keuntungan atau bunga dikemudian hari. Sedangkan investasi jangka pendek adalah upaya menanam modal dalam jangka waktu pendek sekitar 1 tahun.

Dikarenakan waktu investasi lebih singkat, maka resiko kerugian akan lebih rendah walaupun dana atau uang yang dimiliki hanya sendikit pada beberapa instrument investasi yang terpercaya diantaranya deposito, reksa dana pasar uang, dan Saving Bonds Ritel (SBR).

Jenis Investasi Jangka Pendek

Jenis Investasi Dalam Kurun Waktu Pendek
Tokopedia

Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa dalam artikel ini kita akan membahas Jenis Investasi Dalam Kurun Waktu Pendek, apa saja itu? Berikut penjelasannya:

1. Deposito

Secara sederhana system kerja deposito mirip dengan menabung, artinya anda akan menyisihkan sebagaian uang untuk disimpan.

Hanya saja untuk pengambilan uangnya sendiri tidak bisa disetiap waktu, jadi anda hanya bisa mengambilkan uang dari rekening deposito dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pihak bank.

Umumnya pengambilan uang uang dalam rekening terbagi menjadi beberapa waktu diantaranya 1 tahun, 3, 5 dan seterusnya tergantung kesepakatan anda dan pihak Bank.

Walaupun demikian, jika dilihat dari keuntungan atau bunga yang diperoleh system deposito memperoleh keuntungan atau bunga lebih besar dibandingkan system menabung biasa. Umumnya bunga yang diperoleh berkisar antara 5 sampai 6 persen dari uang yang disimpan dalam rekening.

2. Reksadana Pasar Uang

Selanjutnya adalah reksadana atau wadah yang digunakan oleh himpunanan dana yang diperoleh dari masyarakat, lalu dana tersebut diinvestasikan kepada pihak investasi tertentu.

Untuk lebih sederhananya pihak investasi adalah sebuah produk keuangan layaknya deposito dan obligasi.

Untuk jangka waktu investasi juga terbilang pendek, hanya selama 1 tahun, sedangkan dari segi keuntungan sangat besar apabila dibandingkan dengan inflasi yang ada di Indonesia dan dari segi kerugian atau resiko gagal sangat kecil.

3. Obligasi Negara Ritel atau ORI

Jenis investasi yang ketiga adalah ORI atau Obligasi Negara Ritel, dari semua investasi jangka pendek ORI termaksud yang paling populer digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini dikarenakan ORI dibawah naungan pemerintah secara langsung, sehingga resiko rugi tidak perlu dikhawatirkan, bahkan pihak pemerintah telah memberi jaminan bahwa investasi ini akan memberi keuntungan.

Akan tetapi, minusnya dari ORI adalah jumlah uang atau dana yang harus di Investasikan terbilang cukup besar, untuk melakukan investasi di ORI minimal harus memiliki uang atau dana

Rp 3 juta dengan tenor 3 tahun. Meski instrumen investasi ini memiliki tenor yang cukup panjang, investor bisa memilih untuk memegangnya sampai jatuh tempo (hold to maturity) atau menjualnya ke pasar sekunder dan mendapatkan capital gain.

4. Saving Bonds Ritel atau SBR

Sama halnya dengan ORI, bahwa SBR merupakan produk investasi yang dinaungi oleh pemerintah secara langsung. Dana atau uang yang sudah terkumpul akan digunakan oleh pemerintah untuk membeli SBR, maka anda memiliki posisi sebagai pemberi pinjaman kepada penerbit obligasi yang dalam hal ini adalah negara.

Saran penulis, apabila anda merupakan seorang investor pemula sangat cocok untuk mencoba jenis investasi jangka pendek satu ini, kenapa? Karena Dikarenakan diterbitkan pemerintah, SBR lebih terjamin keamanannya. Selain itu, keuntungan atau bunga diperoleh juga cukup besar mencapai 7 persen.

5. Peer-to-Peer Lending

Terakhir adalah Peer-to-Peer Lending, tidak kalah dengan jenis investasi lainnya yang akan memberikan keuntungan atau bunga besar dengan jangka waktu pendek.

Bahkan hanya memerlukan waktu beberapa bulan saja untuk memperoleh keuntungan atau bunga.  Meski bervariasi, return yang ditawarkan juga terbilang tinggi. Bahkan, tidak sedikit yang menawarkan return hingga 20% per tahun.

Pihak Peer-to-Peer Lending memberi kemudahan bagi calon investor untuk menanam uang atau dana mereka miliki untuk diinvestasikan. Akan tetapi perlu anda ketahui, jenis investasi satu ini memiliki resiko sangat tinggi, maka diperlukan pengetahuan lebih dan analisis yang kuat agar tidak dirugikan nantinya.

Demikian ulasan singkat dari calonpengangguran mengenai Jenis Investasi Dalam Kurun Waktu Pendek yang bisa disampaikan, semoga sedikit penjelasan ini dapat bermanfaat untuk anda dan menambahkan pengetahui tentang investasi.

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *