Belum lama ini, ada banyak warganet yang sedang mempertanyakan tentang Jenis Video Apa Yang Dapat Diposting Oleh Perusahaan di Saluran YouTube. Apakah kamu juga sedang mencari hal tersebut? Jika iya, disini Calonpengangguran akan menjelaskannya.
Wajib kamu ketahui, bahwa setiap bisnis apa saja yang kamu jalankan pastinya tidak terlepas dari sebuah konten berupa video. Ditambah lagi, untuk mempromosikan video tersebut saat ini juga sangat mudah, video tersebut bisa kamu post di sosial media.
Namun sosial media yang paling laris digunakan untuk mempromosikan bisnis yang kamu jalankan yaitu YouTube. Cara ini bisa menjadi salah satu terobosan untuk kamu mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
Hanya dengan membuat konten yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan, lalu mengunggahnya di YouTube, maka bisnis yang sedang kamu jalankan akan terekspos dan dikenal orang. Metode ini sudah banyak diterapkan oleh beberapa orang, dan hasilnya bisa dikatakan cukup lumayan.
Walaupun terdengar sangat mudah, kebanyakan pebisnis atau perusahaan bingung ingin membuat konten seperti apa yang cocok untuk bisnis mereka. Maka dari itu, disini saya akan menjelaskan beberapa jenis video yang cocok untuk kamu posting.
8 Jenis Video yang Cocok Untuk Perusahaan
Mengucapkan memang sangat mudah, namun melakukannya akan sangat sulit apabila kamu tidak memahami caranya. Maka dari itu, apabila kamu kebingungan dalam membuat jenis konten untuk perusahaan di YouTube.
Dengan catatan, pastikan bahwa setiap konten video yang kamu buat cocok dengan produk atau jenis jasa yang kamu tawarakan atau yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut jenis-jenis konten yang cocok untuk perusahaan:
1. Video produk
Yang pertama adalah membuat video produk yang dimiliki oleh perusahaan yang kamu miliki atau kamu ikuti. Dengan hanya membuat video produk, maka konsumen kamu akan mengetahui segala bentuk mengenai produk yang kamu miliki.
Karena saat ini, kebanyakan orang memasarkan produk mereka hanya dengan gambar dan tulisan. Hal seperti itu akan mempersulit konsumen untuk mengetahui secara detail mengenai produk yang dimiliki oleh perusahaan.
Saya sarankan, buat lah video produk yang dimiliki oleh perusahaan sebaik mungkin dan semenarik mungkin, agar para konsumen bisa mengetahui jenis produk yang kamu jual dan jenis layanan yang ada di perusahaan tersebut.
2. Video pembaruan produk
Selanjutnya adalah vidio pembaharuan produk yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya, video pembaharuan produk diperlukan untuk produk atau layanan yang bersifat dinamis atau terus berkembang seperti startup, layanan digital, educational institute, dan lainnya.
Dengan hanya membuat video pembaharuan produk yang perusahaan kamu miliki, tentunya akan mempermudah audiens meng-upgrade serta beradaptasi dengan perkembangan produk yang sedang kamu buat.
3. Membuat Video Testimoni
Pastinya kamu pernah melihat sebuah video testimoni bukan? Video seperti itu ternyata cukup work it untuk menarik sejumlah audiens. Untuk konsep dari video testimoni sendiri adalah memberikan ulasan yang bagus untuk menarik para konsumen.
Sebagai salah satu pemilik jasa, ulasan para konsumen akan memberikan sudut pandang independen tentang suatu produk atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini bisa saja meyakinkan para konsumen, bahkan bisa saja sebaliknya.
4. Video behind the scene
Berikutnya adalah dengan membuat Video behind the scene yang merupakan sebuah video paling mudah dan paling menyenangkan untuk ditonton. Video tersebut dapat kamu buat dengan berbagai macam topik.
Video ini juga akan memungkunakn para audiens mu dapat melihat apa saja yang terlibat dalam bisnis, sehingga nantinya mereka bisa merasakan lingkungan serta merasakan situasinya secara virtual.
Hal ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan brand awareness dan value untuk menyentuh emosi pada konsumen. Tak hanya itu tetapi kamu juga bisa menggunakan video ini untuk perekrutan. Untuk calon karyawan yang memang 100% tertarik untuk bekerja di bisnis mu, maka jangan menggambarkan budaya bisnis saja, tetapi cantumkan juga manfaat dan keuntungan yang bagus.
5. Live Video
Untuk kamu yang kebingungan membuat jenis konten untuk channel YouTube perusahaan, kami bisa melakukan live terlebih dahulu. Cara satu ini merupakan sebuah cara terobosan untuk kamu lebih dekat dengan para konsumen.
Karena dengan melakukan live, maka kamu akan bisa berkomunikasi secara langsung dengan para audiens. Dan biasanya, live video ini bersifat non-formal sehingga akan memudahkan target atau konsumen dapat berkomunikasi dengan santai.
Kamu bisa mengambil hati para audiens dengan menyapa dan menjawab segala pertanyaan yang mereka lontarkan. Biasanya, orang-orang akan lebih senang apabila mereka memasuki room live dan disapa oleh host.
Kamu bisa melakukan live di berbagai macam sosial media, karena saat ini ada banyak sosial media yang dapat kamu manfaatkan untuk mengembangkan bisnis, dan pastinya tidak hanya di YouTube saja. Namun kamu bisa melakukan live di Instagram perusahaan, Facebook, dan lainnya.
Hanya dengan melakukan live, maka kamu akan mengetahui segala kekurang dan kelebihan yang dirasakan oleh para konsumen. Dengan hal tersebut, kamu bisa mengevaluasi kedepannya agar dapat lebih baik lagi, walaupun para konsumen sudah puas dengan hasil yang sekarang.
6. Video Webinar
Sebenarnya, video webinar tidak berbeda jauh dengan live video, hanya saja kemasannya yang cukup berbeda. Karena webinar terkesan sangat formal, sedangkan untuk live video sendiri terkesan non-formal.
Untuk bisnis edukasi serta layanan digital, webinar ini merupakan media yang sangat cocok untuk kamu memperkenalkan produk para mereka. Dan rata-rata, mereka akan memberikan trail produk unggulannya tanpa ada syarat.
Hanya dengan sedikit sentuhan dan persuasi, mereka akan bisa mendapatkan keputusan konsumen untuk melakukan konversi atau tidak. Tentunya hal ini juga akan membantu bisnis yang ada di perusahan lebih maju dan sukses lagi.
7. Video Serial
Untuk kamu yang belum tahu, video serial yang saya maksud disini adalah sebuah film pendek yang menceritakan tentang produk yang kamu miliki dengan konsep beberapa episode. Sebenarnya secara tidak sadar, video serial atau video pendek ini mempengaruhi untuk mengambil tindakan secara halus.
Video ini akan membuat konsumen diajak untuk mempertimbangkan sebuah produk yang kamu miliki bagus atau tidak, cocok atau tidak, dan sesuai atau tidak produk yang dipakai dalam video serial tersebut.
Secara tidak langsung atau tidak sadar, mereka akan mempertimbangkan konversi tersebut. Selain itu, video serial ini juga bisa kamu kemas menjadi video inspiratif atau humor, karena keduanya sama-sama memiliki sebuah power tersendiri untuk menarik para konsumen. Maka, kemungkinan konten kamu dilewati oleh semua orang akan kecil kemungkinannya.
8. Video teaser Untuk Media Sosial
Apabila kamu bingung dalam membuat jenis konten di sosial media perusahaan atau di YouTube, maka kamu bisa membuat video pendek di reals, Story Instagram, Facebook, Snapchat dan masih banyak yang lainnya.
Video berdurasi pendek ini dapat membuat para konsumen tidak sadar bahwa mereka dibuat untuk berlama-lama dalam memperhatikan jenis yang kamu miliki. Untuk para konsumen, 15 detik untuk merupakan waktu yang cukup lama.
Keunggulannya, jika konsumen tidak puas atau masih penasaran, mereka bisa melihat video pendek tersebut kembali secara gratis. Tentunya saja hal ini memiliki peluang untuk mengambil hati para konsumen agar tertarik kepada jasa atau produk yang kita pasarkan.
Akhir Kata
Seperti itulah informasi yang hanya dapat Calonpengangguran berikan tentang Jenis Video Apa Yang Dapat Diposting Oleh Perusahaan di Saluran YouTube. Semoga artikel yang saya bagikan ini, bisa membantu perusahaan kamu berkembang dengan cepat.
[…] Jenis Video Apa Yang Dapat Diposting Oleh Perusahaan di Saluran YouTube? […]