Bagaimana Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif

Bagaimana Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif – Pertumbuhan ekonomi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh inovasi produk atau jasa yang berbasis pemberdayaan masyarakat yang memfokuskan pada kreativitas, informasi, pengetahuan serta ide-ide menghasilkan produk atau jasa dari sumber daya manusia.

Kegiatan ini disebut dengan ekonomi kreatif yang memiliki banyak manfaat dalam pertumbuhan perekonomian bangsa yaitu menciptakan masyarakat menjadi lebih kreatif dan inovatif, meningkatkan peluang lapangan kerja, menunjukkan identitas budaya dan bangsa, serta memberikan sesuatu yang berbeda melalui pasar lokal maupun pasar global.

Industri kreatif juga tidak kalah pentingnya untuk mengembangkan produktivitas pada sub sektor ekonomi kreatif, lalu sebenarnya bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif yang masih banyak orang untuk sulit membedakannya.

Ekonomi kreatif dan industri kreatif memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain karena keduanya adalah konsep perekonomian yang memanfaatkan kreativitas serta keterampilan untuk menciptakan dan menghasilkan daya cipta suatu individu maupun kelompok.

Untuk memahami hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif pada kesempatan kali ini kita akan mengulasnya secara lengkap dan memahami definisinya antara keduanya.

Apa Itu Ekonomi Kreatif?  

Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia bertumbuh pesat hingga 5,7% per tahunnya, perkembangan ekonomi kreatif diprediksi akan semakin berkembang di masa depan karena memiliki potensi pada inovasi produk dan jasa.

Ekonomi kreatif memiliki peran lintas budaya yang semakin memberikan dampak positif dalam identitas bangsa, ekonomi kreatif merupakan produk atau jasa yang memiliki daya tarik universal karena dapat diterima oleh siapapun dan merupakan jembatan untuk menciptakan kepercayaan, pemahaman, dan penghargaan lintas budaya. 

Munculnya ekonomi kreatif diyakini sebagai gelombang baru ekonomi di Indonesia sejak tahun 90-an, ekonomi kreatif lebih memanfaatkan sumber daya manusia untuk kreativitas dan inovasi sehingga usaha kreatif yang dijalankan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan yang berkelanjutan.

Disimpulkan bahwa ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi dimana sebagian besar pelaku usaha memanfaatkan waktu untuk menghasilkan ide dalam bentuk produk maupun jasa yang didasarkan pada kreativitas, pengalaman,dan pengetahuan.

Banyak sekali subsektor dalam ekonomi kreatif yang saat ini terdapat 17 subsektor yang sedang dikembangkan bersama dengan pemerintah dan pelaku usaha ekonomi kreatif diantaranya yaitu kuliner, fashion, kriya, desain produk, periklanan aplikasi, dan masih banyak lagi.

Subsektor dalam ekonomi kreatif diyakini mampu menunjang pertumbuhan ekonomi bangsa serta pembangunan yang inklusif, oleh karena itu itu pemerintah dan pelaku usaha terus meningkatkan sinergitas untuk terus memperhatikan ekonomi kreatif agar menjadi salah satu penunjang dalam kesejahteraan masyarakat.

Apa Itu Industri Kreatif?  

Industri kreatif merupakan kelanjutan dari ekonomi kreatif yang memanfaatkan sumber daya manusia dalam aspek kreativitas, keterampilan, dan bakat yang tertuang pada produk atau jasa sehingga menciptakan kesejahteraan dan peluang baru.

Bisa dibilang industri kreatif merupakan sarana untuk mengembangkan produk atau jasa ekonomi kreatif yang sudah jadi kemudian menciptakan proses bisnis kepada calon konsumen.

Industri kreatif tidak membutuhkan produktivitas dalam skala yang besar seperti industri pada bidang usaha lainnya, namun lebih memprioritaskan kualitas serta kreativitas dari sumber daya manusia.

Industri kreatif pada akhirnya lebih banyak muncul dari kelompok industri skala menengah kebawah menariknya industri kreatif memberikan kesempatan kepada pelaku ekonomi untuk lebih mandiri dan tidak memiliki mental buruh.

Jika mengambil kesimpulan dari pengertian ekonomi kreatif maupun industri kreatif yaitu ekonomi kreatif memiliki cakupan yang luas daripada industri kreatif jadi ekonomi kreatif merupakan proses produk atau jasa sedangkan industri kreatif merupakan proses bisnisnya sehingga keduanya memiliki keterkaitan untuk menghasilkan produktivitas pertumbuhan ekonomi yang mapan.

Membahas Bagaimana Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif?  

Hubungan ekonomi kreatif dan industri kreatif

Dari pengertian yang sudah kami sampaikan diatas, kamu pasti sudah sedikit memahami dan melihat perbedaan diantara keduanya lalu bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam menciptakan stabilitas produksi dan konsumsi dalam kebutuhan pasar. Berikut kami akan memberikan beberapa kesimpulan dari hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif yang bisa kamu simak dan pahami:

  • Ekonomi kreatif menghasilkan produk atau jasa yang bisa dipasarkan dengan industri kreatif sehingga dapat memajukan dan mengembangkan produktivitas dan penjualan
  • Ekonomi kreatif merupakan proses untuk menghasilkan produk atau jasa, industri kreatif merupakan proses bisnis untuk memasarkan, mendistribusikan, mengembangkan produk atau jasa yang sudah dihasilkan oleh ekonomi kreatif
  • Ekonomi kreatif lebih berfokus pada menghasilkan produk berbasis kreativitas, keterampilan, dan bakat dari sumber daya manusia namun industri kreatif lebih memprioritaskan strategi bagaimana produk atau jasa dapat diterima oleh konsumen dan pasar
  • Industri kreatif dijadikan sebagai pondasi dari ekonomi kreatif di mana sumber daya manusia sebagai elemen utama dalam menciptakan produk atau jasa yang bernilai ekonomis
  • Kreatif kreatif merupakan sebuah konsep untuk menampung Inovasi dan informasi sedangkan industri kreatif merupakan bentuk usaha untuk menjalankan kreativitas dan informasi tersebut dengan bantuan sumber daya manusia agar dapat menghasilkan sebuah produk atau jasa yang dapat dijual belikan

Pilar Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif  

Setelah memahami pengertian dan hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif, selanjutnya kita juga perlu memahami pilar apa saja yang dapat digunakan kita untuk lebih memahami bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif agar produk dan jasa dapat berkembang dan saling mendukung satu sama lain.

Dengan pilar ini maka produktivitas dan penjualan akan memiliki arah manajemen yang terstruktur serta memiliki peluang keuntungan bagi pelaku usaha maupun pemerintah.

1. Pilar Sumber Daya

Pilar yang pertama adalah sumber daya yang mencakup Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), SDM mencakup ide dan kreativitas dari sumber daya manusia yang akan menghasilkan produk atau jasa kemudian SDA mencakup penunjang dalam industri kreatif.

Untuk menciptakan nilai tambah dalam produk atau jasa ekonomi kreatif harus mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak yang dapat merugikan lingkungan itu sendiri.

2. Pilar Industri

Selanjutnya, pilar industri merupakan bagian dari ekonomi kreatif sebagai kegiatan bisnis yang terkait dengan produktivitas barang maupun jasa yang akan didistribusikan di berbagai pasar maupun konsumen yang membutuhkan.

Agar hubungan ekonomi kreatif dan industri kreatif dapat melengkapi satu sama lain perlu ada proses atau upaya untuk membentuk struktur pasar industri kreatif dengan persaingan yang kompetitif untuk menghasilkan produk atau jasa terbaik.

3. Pilar Teknologi dan Pilar Institusi

Pada hakekatnya, pilar teknologi dalam industri kreatif sangat penting sebagai perangkat untuk mengembangkan produktivitas, teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk menunjang kreativitas, produksi, kolaborasi, informasi dan sarana bersosialisasi sehingga produk produk yang inovatif mampu dihasilkan dan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

Di sisi lain pelaku usaha ekonomi kreatif menggunakan ide dan kreativitas yang bernilai ekonomi oleh karena itu perlu adanya perlindungan hukum sebagai landasan untuk memproteksi serta menghargai ide dan kreativitas tersebut melalui alur pendaftaran hak kekayaan intelektual (HAKI)

4. Pilar Lembaga Keuangan

Terakhir, pilar lembaga keuangan sangat dibutuhkan untuk sistem permodalan pelaku usaha ekonomi kreatif yang membutuhkan dana untuk mengembangkan produk atau jasanya.

Lembaga keuangan menjadi salah satu lembaga pemberi dukungan dalam menjalankan suatu industri kreatif yang sangat penting di mana bisa menjembatani kebutuhan keuangan agar bisa bertahan dan melakukan ekspansi produk atau jasanya.

Akhir kata, sekian informasi tentang bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif lengkap dengan definisi dan pilar yang mendukungnya.

Semoga artikel pada kesempatan kali ini dapat membantumu memahami lebih detail tentang ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam pertumbuhan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan pembangunan yang berkelanjutan.