Saluran Sistem Pembayaran – Perkembangan sistem pembayaran di Indonesia kini sudah semakin maju dan lambat laun meninggalkan metode pembayaran yang konvensional beralih kepada sistem pembayaran digital.
Sistem pembayaran di Indonesia yang semakin memiliki inovasi tidak terlepas dari kebijakan serta evolusi yang didukung oleh berbagai pihak untuk menunjang perekonomian serta pembayaran dalam lingkup lokal maupun internasional.
Sarana yang kita gunakan selama ini untuk berbagai macam metode pembayaran disebut juga saluran sistem pembayaran yang telah memudahkan kita untuk melakukan berbagai transaksi.
Cakupan saluran sistem pembayaran yaitu seperangkat aturan, mekanisme, dan lembaga digunakan untuk menyimpan, memindahkan, membayar, dan transaksi dana guna. Sistem pembayaran hadir bersamaan dengan konsep adanya uang atau pertukaran sebagai medium of change dalam transaksi barang jasa dan keuangan yang pada prosesnya memiliki tiga tahapan yaitu otorisasi, kliring dan settlement.
Dahulu, sistem pembayaran dilakukan dengan barter sebelum adanya mata uang di Indonesia namun saat ini evolusi sistem pembayaran telah mengikuti tiga unsur yaitu adanya inovasi teknologi dan model bisnis, kebijakan otoritas, dan tradisi masyarakat.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang evolusi sistem pembayaran di Indonesia serta kebijakannya hingga menemui sistem pembayaran modern seperti sekarang ini.
Evolusi Sistem Pembayaran di Indonesia

Sudah disinggung sebelumnya bahwa sistem pembayaran awal mulanya menggunakan sistem barter yaitu pertukaran antar barang yang, dengan sistem barter muncul masalah dimana tidak adanya kesepakatan dengan nilai pertukaran dengan kata lain sistem barter tidak efektif untuk memberikan nilai tukar yang sama untuk jual beli.
Untuk mengatasi hal ini dikembangkan lah uang komoditas yang terdiri dari barang dasar yang pasti dibutuhkan oleh semua orang sebagai nilai valid untuk pertukaran seperti garam, tembakau, teh, dan sebagainya. Untuk memudahkan kamu memahami revolusi komoditas sebelum adanya mata uang berikut penjelasannya:
- Pertama orang menggunakan komoditas barang dasar yang dibutuhkan semua orang seperti garam, tembakau dan sebagainya
- Setelah itu orang mulai menggunakan komoditas hewan ternak untuk dijadikan alat tukar pada tahun 900 sampai 6000 sebelum masehi
- Kemudian setelah ada budaya pertanian, orang mulai menggunakan hasil pertanian seperti gandum sayuran, tumbuhan untuk dijadikan komoditas sebagai alat tukar
- Selanjutnya yaitu menggunakan uang primitif pada tahun 1200 sebelum Masehi berupa cangkang kerang atau cangkang hewan lainnya
- Pada tahun 100 sebelum masehi orang mulai menggunakan kulit rusa putih yang ditandai dengan ukuran dan warna sebagai alat pembayaran
- Pada tahun 1150 pabrik kertas mulai didirikan di negara Spanyol
- Kemudian uang kertas mulai dijadikan alat pembayaran dan Swedia merupakan negara pertama yang menggunakan alat pembayaran uang kertas pada tahun 1661
Pembagian Saluran Pembayaran di Indonesia
Setelah menyimak evolusi perkembangan sistem pembayaran di atas, hingga saat ini saluran pembayaran di Indonesia telah terbagi menjadi dua macam yaitu tunai dan nontunai.
Keduanya tentunya memiliki perbedaan yang mendasar dari instrumen yang digunakan, transaksi atau sistem pembayaran tunai menggunakan instrumen fisik yang dapat disentuh dan dilihat seperti uang kertas atau uang logam.
Sebaliknya, sistem pembayaran non tunai merupakan alat pembayaran berupa kartu, cek, nota debit, maupun uang elektronik atau digital yang kita gunakan saat ini.
Berkembangnya saluran sistem pembayaran di Indonesia dari tunai ke non tunai telah mengalami dinamika yang sangat pesat dalam kehidupan masyarakat sehingga mengubah pola pembayaran dalam setiap transaksi.
Alat pembayaran non tunai saat ini yaitu berbasis elektronik maupun digital sudah hampir digunakan oleh banyak orang untuk menyelesaikan transaksi terkait contohnya seperti membeli produk maupun jasa telah menggunakan sistem pembayaran non tunai atau dompet digital.
Pola konsumsi masyarakat pun ikut berubah yang dulunya menggunakan instrumen pembayaran tunai bergeser menjadi pembayaran serba digital, bahkan saat ini mata uang kripto telah menjadi salah satu alternatif bagi sebagian orang untuk bertransaksi namun hal ini tentunya masih memiliki resiko dan sehubungan dengan hal ini Bank Indonesia memberikan peringatan kepada seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menjual, membeli, dan memperdagangkan virtual currency untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Didasari hal tersebut Bank Indonesia sebagai bank koordinator dalam mata uang Indonesia harus terus mengawasi sistem pembayaran di Indonesia untuk tetap berada pada koridor yang aman, efisien untuk kelancaran dan kemudahan sistem pembayaran masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu kita sebagai pengguna sistem pembayaran tunai maupun non-tunai harus mampu membedakan sistem pembayaran yang aman agar transaksi kita berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kerugian di masa mendatang. Selanjutnya kita akan membahas tentang macam-macam saluran sistem pembayaran yang saat ini dapat digunakan dengan resmi.
Saluran Sistem Pembayaran Resmi yang Aman
Pembayaran yang semakin bervariasi saat ini menuntut kita untuk memilih dan menentukan alat pembayaran yang sesuai entah itu tunai maupun non-tunai untuk menghindari hal-hal yang sifatnya resiko dan merugikan bagi kita kedepannya.
Meskipun sudah banyak lembaga keuangan yang terverifikasi untuk mengawasi kegiatan transaksi keuangan, kita tidak dapat memastikan apapun untuk menjamin dana guna kita aman. Untuk itu, berikut kami akan merangkum sekilas tentang sistem pembayaran resmi yang bisa kamu gunakan dalam melakukan transaksi keuangan kamu secara mudah dalam aspek tunai maupun non-tunai:
1. Bank Transfer
Saat ini sistem perbankan untuk mengelola keuangan sudah banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia karena dijamin aman, efisien, fleksibel, dan aksesibilitasnya yang mudah.
Bank transfer sekarang sudah memberikan fasilitas yang mumpuni bagi penggunanya seperti ATM, buku tabungan, mobile banking, dan internet banking yang tentu saja semakin praktis untuk sistem pembayaran modern saat ini serta menunjang mobilitas bagi setiap orang.
Kamu juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan bunga dari uang yang kamu letakkan di tabungan dengan limit tertentu serta mendapatkan prioritas untuk melakukan peminjaman jika memiliki riwayat perbankan yang baik.
2. Dompet Digital
Dompet digital tidak kalah pesatnya dengan penggunaan bank transfer karena seringkali dompet digital memberikan fitur yang lebih baik seperti tidak adanya uang admin setiap bulan yang biasanya diberlakukan bank transfer serta sistem keamanan OTP yang menjamin kerahasiaan akun dan data pribadi.
Dompet digital yang baik untuk digunakan tentunya sudah ada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, dompet digital saat ini juga sering digunakan sebagai alat pembayaran yang sah pada merchant yang telah ditentukan.
Cara pembayaran yang mudah membuat dompet digital sangat diminati sebagai sistem pembayaran alternatif, hal ini dikarenakan penggunaan dompet digital telah didukung oleh berbagai lembaga maupun mitra terkait yang menyediakan barcode untuk pembayaran dan bisa dilakukan dengan mudah hanya melalui ponsel saja.
3. OTC (Over The Counter)
Penggunaan istilah OTC mungkin terdengar asing buat kamu, tapi jika kamu pernah membayar transaksi kamu melalui Indomaret maupun Alfamart pastinya kamu sudah memahami bahwa hal itu merupakan bagian dari pembayaran melalui OTC atau Over The Counter.
Jenis sistem pembayaran ini diberlakukan karena berbagai lembaga maupun mitra sangat mengetahui bahwa tidak semua orang memiliki rekening bank maupun ponsel yang memungkinkan mereka untuk melakukan sistem pembayaran melalui bank transfer maupun dompet digital.
Karena itu sistem pembayaran OTC saat ini sering digunakan oleh banyak orang yang tanpa perlu repot datang ke bank dan mengantri untuk membayar tagihan maupun menarik uang.
4. Paypal
Bagi kamu yang sering melakukan transaksi internasional tentunya akan membutuhkan sebuah alat pembayaran untuk mengkonversi mata uang dari negaramu ke negara tujuan, Paypal merupakan solusi nya karena sudah dipercaya banyak orang dan terverifikasi secara aman untuk melakukan pembayaran internasional dengan mudah dan praktis.
Akun PayPal juga dapat kamu buat dengan mudah dan kamu hanya perlu mengisi data-data yang dibutuhkan agar dapat bertransaksi dengan Paypal.
Akhir kata, sekian informasi tentang evolusi saluran sistem pembayaran dari dahulu hingga sekarang serta macam-macam jenis pembayaran yang berlaku saat ini dan bisa digunakan secara aman dan praktis.
Sebenarnya masih banyak sistem pembayaran lainnya yang bisa kamu gunakan saat ini, mungkin kita akan membahasnya di artikel pada lain kesempatan untuk itu nantikan selalu update terbaru dari kami untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat lainnya.