Bumame Viral – Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun lamanya dan telah memakan jutaan korban meninggal di berbagai belahan dunia. Saat ini, jumlah penyandang cofid19 masih terus bertambah seiring dengan aturan yang mulai dilonggarkan. Berbagai negara tengah mengupayakan segala cara agar Pandemi ini segera berakhir dan semua aktifitas di seluruh dunia dapat berjalan normal kembali seperti dahulu.
Beberapa negara yang memiliki teknologi tinggi seperti China dan Amerika juga turut berperan dalam menciptakan berbagai alat dan teknologi yang membantu dalam penanganan pandemi Covid-19 ini. Alat alat tersebut berperan dalam pencegahan, pendeteksian pengobatan, hingga penyembuhan virus Covid-19 yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk mendorong upaya pencegahan dan pendeteksian dini virus covid-19 yaitu adanya tes PCR.
Tes ini digunakan oleh banyak banyak negara sebagai salah satu metode untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, virus dan bakteri dalam tubuh tapi tidak secara spesifik mendeteksi adanya virus covid-19. Biasanya, tes PCR akan dilakukan apabila seseorang yang akan melakukan perjalanan, maupun kegiatan yang melibatkan banyak orang di dalamnya.
Nah, baru-baru ini muncul sebuah unggahan di media sosial yang viral dan menuai banyak komentar dari para warganet. Hal ini lantaran seorang wanita yang menerima hasil tes PCR yang menyatakan dirinya positif covid-19 padahal dirinya belum melakukan tes PCR sama sekali.
Hal ini membuat perusahaan farmasi bumame viral dan ramai dibicarakan oleh netizen. Penasaran bagaimana informasi lengkapnya ? Berikut ini akan dibahas mengenai peristiwa viral ini yang informasinya akan kami rangkum untuk kamu.
Viral Seorang Wanita Positif Covid-19 Padahal Belum Melakukan Tes, Begini Faktanya!
Sebuah video viral yang menunjukkan kekesalan seorang wanita lantaran mendapatkan hasil tes PCR dari perusahaan bumame farmasi, padahal dirinya belum melakukan tes sama sekali. Video ini ramai diperbincangkan di media sosial dan membuat perusahaan Bumame viral. Dirinya mengaku dikirimi surat hasil tes PCR sementara dia sendiri belum datang dan melakukan tes tersebut.
Dia merasa hal ini sangat aneh, sebab dirinya belum melakukan tes PCR di Bumame dan yang membuat dirinya semakin kesal yaitu ketika kedua hasil tes PCR dan antigen tersebut menyatakan bahwa dirinya positif covid-19. Hal ini yang membuatnya kesal dan melakukan protes karena merasa dirugikan oleh pihak bumame. Karena adanya peristiwa ini, wanita tersebut mengaku batal untuk melakukan perjalanannya ke Bali karena hasil tesnya yang positif.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan SCBD Jakarta Selatan tepatnya di kantor penyedia jasa tes Covid-19 yaitu Bumame Farmasi pada. Perlu kamu ketahui, bumame Farmasi merupakan laboratorium penyedia jasa tes swab, tes PCR maupun antigen yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan dan berstandar internasional. Namun lantaran peristiwa ini, perusahaan farmasi Bumame viral dan menjadi perbincangan publik.
Tanggapan Bumame Farmasi Terkait Peristiwa Viral yang Menyeret Nama Perusahaannya
Menanggapi peristiwa viral ini, pihak bumame akhirnya angkat bicara dan mengakui adanya kesalahan yang dilakukan oleh petugas Bumame di SCBD, Jakarta Selatan. Selain itu, pihak telah mengirimkan surat permintaan maaf secara tertulis kepada wanita yang diketahui bernama Zakiah tersebut.
Menurut direktur Utama Bumame Farmasi, James Wirahardja Mengaku bahwa stafnya telah melakukan kesalahan dengan mengirimkan hasil antigen dan PCR kepada pelanggan yang salah. Seharusnya, Hasil tersebut dikirimkan kepada pelanggan lain dengan nama yang sama yang telah melakukan tes sebelumnya pada tanggal 2 Februari 2022.
Ia juga mengaku telah menindaklanjuti peristiwa ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait yang telah melakukan kesalahan. James juga berjanji bahwa kejadian ini adalah yang terakhir dan tidak akan terulang kembali di Bumame Farmasi.
Sebelumnya, sebuah peristiwa terjadi dan membuat perusahaan Bumame viral lantaran seorang wanita melakukan protes karena dirinya mendapatkan hasil tes PCR positif dari pihak bumame padahal belum melakukan tes di perusahaan farmasi tersebut. Ia pun merasa dirugikan karena membuat rencana keberangkatannya terhambat lantaran hal ini. Ia juga mengaku telah melakukan komplain melalui media resmi dan website bumame farmasi namun tidak mendapat tanggapan.
Demikian pembahasan mengenai fakta peristiwa yang membuat perusahaan Bumame viral dan menjadi perbincangan para warganet karena dituduh melakukan pemalsuan hasil tes PCR padahal hal tersebut terjadi lantaran adanya kesalahan teknis atau human error yang dilakukan oleh stafnya. Terus nantikan berita viral terbaru dari kami agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru.