Kenapa Holywings Ditutup – Sepekan terakhir Holywings menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet serta berbagai pihak karena kontroversi promosi yang diduga termasuk dalam kategori penistaan agama. Sebagai informasi, Holywings merupakan bar atau lounge yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan menjadi salah satu brand populer milih Holywings Group. Promosi yang memancing kritik dan respon masyarakat ini tentang nama Muhammad dan Maria.
Entah dengan alasan apa Holywings menggunakan kedua nama tersebut yang mana Muhammad identik dengan Islam dan Maria identik dengan Kristen untuk menjadi salah satu promosi dan marketing dengan memberikan gratis minuman keras setiap hari Kamis bagi yang memiliki nama tersebut dibuktikan dengan KTP. Ironisnya, promosi ini ternyata dilakukan oleh manajemen holywings hampir di seluruh Indonesia hingga di media sosial.
Meskipun pihak manajemen setelah meminta maaf secara terbuka melalui akun media sosial namun kecaman dari warganet hingga kelompok agama sangat mengecam dan berharap kasus ini dibawa ke ranah hukum. Hingga kasus ini sedang bergulir, update terbaru yang banyak dicari oleh warganet yaitu kenapa Holywings ditutup. Apakah penutupan Holywings ini buntut panjang dari kasus promosi yang bermuatan SARA tersebut, berikut penjelasannya!
Alasan Kenapa Holywings Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya!
Setelah adanya kritik pedas dari berbagai pihak kabarnya sudah ada beberapa pihak yang ditetapkan menjadi tersangka kasus promosi Muhammad dan Maria di Holywings yaitu sebanyak 6 orang. Pihak Holywings hingga saat ini tetap meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar proses hukum dapat berjalan dengan dengan baik operasional holywings bisa kembali normal demi pekerja dan karyawannya.
Perusahaan dengan slogan Never Stop Flying ini tidak pernah menyangka bahwa promosinya tersebut menuai kontroversi dan perlu kamu tahu bahwa kabarnya promosi seperti ini tidak melalui persetujuan pimpinan sehingga hanya pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam hal marketing hingga promosi saja. Sayangnya, penetapan tersangka dari karyawan yang bertanggung jawab dalam manajemen promosi Holywings tidak berhenti sampai disitu.
Update terbaru, ada beberapa cabang outlet Holywings ditutup dan dilarang beroperasi bahkan dicabut izin usahanya oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Banyak yang menanyakan kenapa Holywings ditutup padahal penangkapan dari promosi Hollywood tersebut sedang dalam proses hukum dan promosinya pun sudah dihentikan. Pihak manajemen juga sudah meminta maaf tapi kenapa Holywings tetap ditutup?
Ternyata penutupan Holywings ini dilakukan hanya pada 12 outlet di DKI Jakarta saja, memang pemicunya adalah kasus promosi tersebut namun setelah dianalisa kembali ada beberapa outlet di DKI Jakarta tidak memiliki izin dan sertifikat standar KBLI 56301 yang mana digunakan untuk jenis usaha bar yang sudah terverifikasi. Jadi, pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk mencabut perizinan serta operasional dari 12 outlet tersebut.
Fakta Holywings Ditutup di Jakarta
Adapun outlet Holywings yang dicabut izinnya berjumlah 12 antara lain Holywings Gunawarman, Garrison, Vendetta Gatot Subroto, Holywings Mega Kuningan, Holywings Epicentrum, Holywings PIK, Holywings Kelapa Gading Barat, Holywings Kalideres, Holywings Reserve Senayan, Tiger, Dragon, Holywings Tanjung Duren Utara. Tentu saja penutupan beberapa hotel tersebut dengan prosedur yang berlaku.
Pertama pihak wajib akan memberikan teguran kepada manajemen outlet kemudian pihak manajemen melakukan klarifikasi serta permohonan maaf kepada pihak terkait yang dirugikan. Kemudian ada proses yang dinamakan evaluasi selama 7 hari setelah itu akan diberikan surat teguran kedua dan ketiga kedua dan ketiga hingga terakhir akan dilakukan pencabutan tanda daftar usaha pariwisata serta operasional kegiatan usaha
Pelanggaran yang dilakukan oleh 12 outlet Holywings tersebut terkait dengan legalitas kepemilikan sertifikat standar klasifikasi baku lingkungan Indonesia yang biasanya digunakan untuk operasional penjualan di bar untuk menyajikan minuman beralkohol atau non alkohol dan makanan kecil lainnya di tempat usaha atau outlet. 12 Holywings itu hanya memiliki surat keterangan pengecer yang hanya memperbolehkan alkohol dibawa pulang.
Akhir kata, demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang alasan kenapa Holywings ditutup sebanyak 12 outlet di Jakarta. Hal itu terkait dengan izin usaha yang ternyata deretan Holywings tersebut belum memilikinya namun sudah menyediakan dan menyajikan minuman alkohol atau non alkohol serta menyajikan makanan di tempat.