Bagi para pengguna Facebook pasti sekarang sudah melihat berita viral mengenai Fissilmi Hamida seorang Plagiat yang sedang ramai dibahas. Berita yang dimulai oleh tulisan seorang anonim yang memberikan pengungkapan mengejutkan kepada penulis asal Jogja itu.
Sebenarnya ada apa sih dengan Fissilmi Hamida ini? Apabila teman-teman semua penasaran dengan berita viral satu ini silahkan simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Rentetan Permasalahan Fissilmi Hamida Plagiat Viral
Penulis Fissilmi Hamida dinilai telah membunuh suami seseorang secara tidak langsung. Kemudian membuat pengungkap berita tentang Fissilmi Hamida tersebut menjadi janda dan anaknya menjadi yatim.
Sebenarnya siapa Fissilmi Hamida? Penulis yang satu ini memang tidak terlalu dikenal oleh banyak orang. Namun karyanya dibaca oleh lumayan banyak orang. Wanita yang berasal dari Yogyakarta ini merupakan seorang lulusan S2 di Universitas Bristol Inggris. Hal tersebut mencerminkan pendidikannya yang tinggi.
Awal mula permasalahan yang terjadi pada Sarah Amelia, si pelapor adalah karena Fissilmi Hamida meminta kepada semua pengikut Facebook Fissilmi Hamida untuk mereport akun milik Sarah Amelia. Alasan permintaan itu adalah karena Sarah Amelia dituduhkan sudah mengutip sebuah kalimat tulisan dari karya Fissilmi Hamida yang diposting pada akun Facebook Saran Amelia.
Dikarenakan banyak orang yang ramai-ramai mereport akun Sarah Amelia, akun Facebooknya pun seketika hilang dan tidak bisa diakses. Namun tanpa diketahui, akun Facebook Sarah Amelia tersebut merupakan akun bisnis yang sering dia buat untuk berjualan atau berbisnis. Akun itu disebut merupakan sumber rejeki Sarah Amelia untuk mendapatkan penghasilan.
Sarah Amelia mengganti satu-persatu uang konsumen dan membuatnya tidak memiliki penghasilan. Sementara suaminya waktu itu masih dalam keadaan sakit.
Uang yang seharusnya digunakan Sarah Amelia untuk pengobatan suaminya tidak bisa dia gunakan. Alasannya adalah untuk membayar ganti ruginya kepada konsumen. Sarah Amelia tidak bisa memberikan pengobatan yang baik karena tidak punya uang. Sampai akhirnya suami dari wanita tersebut meninggal dunia.
Saat suaminya meninggal dunia, Sarah Amelia merasa sangat kecewa pada dirinya sendiri. Juga merasa marah kepada Fissilmi Hamida karena telah membunuh suaminya secara tidak langsung. Alasan tersebut karena Fissilmi Hamida meminta banyak orang mereport akun jualannya sehingga dia tidak memiliki penghasilan lagi untuk pengobatan suaminya.
Kemudian Sarah Amelia juga harus mengembalikan uang konsumennya karena Fissilmi Hamida menuduhkan telah mengcopy tulisannya tanpa izin. Alhasil Sarah Amelia harus merelakan uangnya untuk mengganti rugi daripada mengobati suaminya. Karena hal tersebut Sarah Amelia selalu menatap sedih ke arah anaknya karena merasa bersalah atas perbuatannya.
Sebenarnya Sarah Amelia tidak sepenuhnya melakukan plagiarisme. Sarah Amelia menaruh beberapa kata dari karya milik Fissilmi ke dalam postingannya. Namun masih tetap mencantumkan nama Fissilmi Hamida sebagai pembuatnya. Hal tersebut dikarenakan Sarah Amelia yang kagum pada setiap karya Fissilmi Hamida.
Namun respon lain diberikan oleh Fissilmi Hamida. Melihat sedikit karyanya tercantum membuatnya sangat marah dan memaki-maki Sarah Amelia melalui sebuah pesan sampai membuatnya gemetar ketakutan. Alasan kemarahan Fissilmi Hamida diduga karena Sarah Amelia yang tidak meminta ijin terlebih dahulu untuk mencantumkan sebagian kata dari karya Fissilmi Hamida pada postingan Facebooknya.
Atas hal tersebut Fissilmi Hamida menuduhkan plagiarisme pada Sarah Amelia. Tanpa melihat namanya yang masih tercantum sebagai pemilik tulisan. Lalu mengapa sebutan Fissilmi Hamida plagiat muncul?
Alasan Berita Viral Muncul
Alasan plagiat viral yang muncul tersebut karena Sarah Amelia juga menyebutkan bahwa sebenarnya karya milik Fissilmi Hamida lah yang plagiarisme terhadap karya orang lain. Sementara Sarah hanya mencantumkan sedikit kalimat dengan tetap mencantumkan nama Fissilmi Hamida.
Atas perbuatannya, munculah sebutan Fissilmi Hamida plagiat di berbagai sosial media. Bahkan kasus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi dan masih viral sampai sekarang. Sarah Amelia pun sampai menuliskan bahwa dia akan terus mengutuk perbuatan Fissilmi Hamida. Sarah juga tidak akan pernah memaafkan Fissilmi Hamida yang menurutnya secara tidak langsung membunuh suaminya sampai kapanpun.
Saat ini Fissilmi Hamida tinggal di Inggris dan tidak pernah aktif atau memunculkan dirinya lagi di sosial media. Namun novelnya yang berjudul Canting masih dikenal sebagai plagiarisme. Fissilmi Hamida disebut plagiat karena karya itu disebut sebagai plagiarisme terhadap novel dengan judul Dahlia. Sementara dirinya menuduh orang lain sebagai plagiarisme terhadap karyanya.
