Kenapa BUMN Tidak Sponsor Formula E – Kamu yang menantikan even balapan formula e di Indonesia pastinya tahu betul bahwa formula e merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk balapan kursi tunggal elektrik pertama di dunia. Sehingga pembalapnya menggunakan kendaraan mobil dengan kursi tunggal yang bertenaga listrik. Kejuaraan ini kabarnya sudah ada sejak Maret 2011 dan pada tahun ini merupakan seri ke-9 dalam kalender formula e.
Formula e pada musim ini diadakan di Jakarta tepatnya di internasional epic sirkuit Ancol, Jakarta Utara yang akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Adanya formula e sebagai salah satu balapan mobil kursi tunggal dengan tenaga listrik pertama di dunia memiliki misi untuk memperkenalkan teknologi listrik kepada masyarakat untuk menciptakan ajang balapan yang bergengsi dan ramah lingkungan.
Namun, ada yang menarik dari ajang balapan ini yaitu absennya BUMN untuk menjadi sponsor formula e. Banyak orang yang bertanya-tanya kenapa BUMN tidak sponsor formula e padahal bisa dibilang BUMN selalu menjadi salah satu pendukung terbaik dalam berbagai ajang nasional maupun internasional di Indonesia. Daripada kamu penasaran, berikut kami sudah merangkum informasi tentang kenapa BUMN tidak sponsor formula e.
Alasan Kenapa BUMN Tidak Sponsor Formula E, Berikut Penyebabnya!
Sebelumnya, ajang balapan Formula e sudah mengajukan proposal kepada BUMN namun ternyata proposal tersebut diajukan sangat dekat waktunya dengan penyelenggaraan balapan sehingga banyak pihak BUMN menolak proposal tersebut karena untuk analisa proposal biasanya memakan waktu hingga 3 bulan. Hal ini tentu saja cukup mengecewakan beberapa pihak mengingat kontribusi BUMN sangat diperlukan untuk mensukseskan formula E atau Jakarta e prix 2022.
Pihak BUMN juga merasa menyesalkan hal ini karena prosedur proposal memang harus dikaji dan dianalisa dalam waktu lebih dari satu bulan padahal penyelenggaraan formula E hanya tinggal sebulan lagi sejak proposal diajukan. Meskipun begitu, kementerian dan Usaha milik Negara sangat membantah tudingan yang menyatakan bahwa pihak BUMN tidak mendukung ajang balapan internasional ini yang sedang diadakan di Jakarta.
Meskipun sebagian besar perusahaan yang tergabung di BUMN tidak mendukung sponsor untuk ajang balapan Formula e namun dari 31 sponsor yang bisa didapatkan oleh pihak Jakarta e prix 2022 atau formula e 2022 ada salah satu perusahaan BUMN yang tergabung yaitu Indosat Ooredoo. Untuk mengetahui lebih dalam tentang alasan kenapa BUMN tidak sponsor formula e, ikut kami sudah merangkum beberapa informasi penting yang mungkin berguna untuk kamu:
1. Tidak Cukup Waktu Menganalisa Proposal Jakarta E Prix 2022
Alasan pertama kenapa BUMN tidak ikut sponsor formula e yaitu mayoritas perusahaan BUMN membutuhkan waktu mengkaji proposal sponsor hingga 3 bulan apalagi mengingat balapan ini merupakan tingkat internasional sehingga pengajuan proposal yang diterima oleh BUMN sangat mepet sekali dengan waktu penyelenggaraan. Juru bicara BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa proses analisa proposal 3 bulan itu adalah yang paling cepat dan paling lama 1 tahun.
Adapun beberapa faktor yang biasanya dikaji dalam proposal oleh BUMN yaitu kelayakan sebuah bisnis maupun modal kerjasama yang akan memenuhi prinsip good corporate governance. Sehingga waktu yang dibutuhkan diharapkan oleh BUMN tersebut dapat menghasilkan keputusan yang berdasarkan dengan bisnis serta nilai sosial. Meskipun begitu, BUMN mendukung penyelenggaraan formula e dan sangat mengapresiasi berbagai pihak penyelenggara Jakarta e prix 2022.
2. BUMN Sedang Fokus KTT G20 di Bali
Juru bicara BUMN pun sudah menyampaikan bahwa pemerintah serta BUMN bersinergi dan saling mendukung semua inisiatif yang sangat berguna untuk memajukan bangsa. Sehingga pihak BUMN menyayangkan adanya tudingan bahwa BUMN tidak mendukung penyelenggaraan formula e 2022 di Jakarta ini. BUMN akan terus mendukung dan terus mengapresiasi berbagai pihak, namun ternyata saat ini BUMN juga sedang berkonsentrasi untuk penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi.
Konferensi tingkat tinggi G20 ini atau KTT G20 akan diselenggarakan di Bali pada Oktober 2022 mendatang. Selain itu, pihak BUMN juga tidak pernah membedakan perlakuan dari berbagai event internasional yang akan diadakan di Indonesia. Justru BUMN sangat mendukung namun karena waktu pengajuan proposal sangat mepet dan BUMN saat ini juga sedang fokus pada KTT G20 di Bali itulah alasan kenapa BUMN tidak ikut sponsor formula e.
Akhir kata, terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai tentang alasan BUMN tidak sponsor formula e yang ternyata terkait dengan prosedural dari pengkajian proposal serta adanya kegiatan lain yang sedang difokuskan oleh BUMN. Namun BUMN tentu saja tetap mendukung penyelenggaraan formula E atau Jakarta e prix 2022 ini sehingga diharapkan ajang balapan internasional ini bisa sukses dan lancar. Sekian dan sampai jumpa di postingan selanjutnya!