Sejarah Mesir Kuno – Mesir adalah salah satu kawasan yang berada di benua Afrika dan juga negara yang memiliki tingkat kesuburan yang baik di Mediterania. Dengan tanahnya yang subur, Pada 40.000 tahun yang lalu Mesir menjadi salah satu tempat pertama yang dihuni oleh manusia.
Dahulu kala di Mesir tidak begitu ramai penduduknya, namun seiring waktu berjalan Mesir mulai semakin padat penduduknya, sehingga dibutuhkan sebuat pemerintahan untuk mempersatukan.
Baca Juga Penjelasan Tari Lengger Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Terlengkap
Sejarah Mesir Kuno
Dulu di Mesir dibuat dua kerajaaan, yaitu Mesir Hulu (di selatan) dan Mesir Hilir (di utara). Pada waktu 3000 SM, pada awal Zaman Perunggu, raja Mesir Hulu menaklukan raja Mesir Hilir dan membuat Mesir menjadi satu kerajaan, yang disebut Mesir. Pemimpin kerajaan ini kemudian disebut Firaun. Sejak waktu itu sampai tahun 525 SM, pada saat Mesir dikuasai oleh Persia, sejarah Mesir dibagi menjadi enam periode.
Pada masa Kerajaan Lama (2686-2160 SM), Negara Mesir mulai membuat suatu bangunan berbentuk piramida sebagai makam bagi para firaun. Untuk lebih lengkapnya tentang Sejarah Mesir Kuno, mari simak penjelasan berikut ini :
Baca Juga Alun Alun Wonosobo Jawa Tengah Dan Akses Menuju Lokasinya
Periode Pertengahan Pertama (2160-2040 SM)
Pada masa 2200-an SM terjadi perubahan iklim di Mesir, sehingga menyebabkan Mesir terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil dan zaman ini disebut dengan Periode Pertengahan Pertama (2160-2040 SM). Kemdian pada tahun 2040 SM, dari pasukan firaun telah berhasil menyatukan kembali Mesir untuk kemudian mendirikan Kerajaan Pertengahan (2040-1633 SM), tetapi dari pasukan firaun Kerajaan Pertengahan tak setangguh para firaun Kerajaan Lama dan tidak membuat bangunan piramida.
Periode Pertengahan Kedua (1786-1558 SM)
Pada waktu sekitar 1800 SM, pasukan firaun Kerajaan Pertengahan kembali kehilangan kekuasaan dan zaman ini disebut Periode Pertengahan Kedua (1786-1558 SM). Sejak Periode Pertengahan Kedua, bangsa Hyksos dari utara telah memasuki wilayah Mesir dan menguasai Mesir Hilir untuk sementara waktu.
Bangsa Hyksos mempunyai kuda dan kereta perang, dengan demikian dari pasukan Mesir dengan gesit mempelajari cara menggunakan kuda dan kereta perang. Pada waktu 1500 SM, pasukan firaun Mesir dari Mesir Hulu telah menaklukan bangsa Hyksos dan menyatukan kembali Mesir dalam satu negara yang disebut Kerajaan Baru (1558-1085 SM). Selain itu masa ini disebutkan dalam kitab Injil dan Al Qur’an, yakni menegenai penindasan Bani Israel (bangsa Yahudi) oleh bangsa Mesir.
Periode Pertengahan Ketiga (1085-525 SM)
Di zaman akhir Perunggu, tealah terjadi krisis global di seluruh Mediterania Timur dan Asia Barat serta bersamaan dengan hancurnya peradaban Mykenai dan Het, pemerintahan Mesir juga runtuh, berujung pada Periode Pertengahan Ketiga (1085-525 SM). Sejak periode ini, para raja Afrika timur dari sebelah selatan Mesir, tepatnya dari Nubia, telah menguasai sebagian besar wilayah Mesir.
Periode Hellenistik
Lalu pada tahun 525 SM, Kambyses (raja Persia) telah mempersiapkan pasukan untuk menuju Mesir dan bertujuan untuk menaklukannya serta akan menjadikan Mesir sebagai bagian dari Kekaisaran Persia. Pada masa 332 SM, Aleksander Agung telah menaklukan Kekaisaran Persia dan berhasil menguasai Mesir pada tahun yang sama. Sementara dari para penerus Aleksander yang beretnis Yunani berkuasa di Mesir setelah wafatnya pada tahun 323 SM dan masa ini dikenal dengan periode Hellenistik.
Pada zaman ini, ratu Kelopatra, yang merupakan perempuan Yunani dan Firaun mwnguasai Mesir. Setelah Kelopatra wafat, kemudian Romawi berhasil menaklukan Mesir dan menjadikannya sebagai bagian dari Kekaisaran Romawi selama ratusan tahun (30 SM-700 SM).
Akhirnya sekitar tahun 660 SM, pasukan dari Umayyah yang menyerbu Mesir berhasil menaklukan wilayah ini dan menjadikan Mesir bagian dari Kekhalifahan Islam, menggantikan kekuasaan Romawi di Mesir.
Baca Juga Sejarah Kota Kuningan Provinsi Jawa Barat Yang Perlu Anda Ketahui
Demikian ulasan mengenai Sejarah Mesir Kuno. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua, terima kasih atas perhatiannya.