Alat Musik Jambi Beserta Penjelasannya Terlengkap

Alat Musik Jambi – Jambi adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang cukup terkenal akan destinasi wisatanya seperti Jembatan Pedestrian, Menara Gentala Arasy, Candi Muaro Jambi, Air Terjun Tegan Kiri dan tentunya masih banyak penawaran yang lebih menarik ketika anda berkunjung ke Jambi.

Selain destinasi wisatanya yang menarik, Jambi juga memiliki beberapa kesenian budaya yang patut di acungi dua jempol deh. Namun disini saya akan mengupas budaya Jambi dari segi alat musiknya.

Jambi memiliki banyak macam jenis alat musik mulai dari alat musik pukul, tiup, petik yang dapat anda mainkan. Anda penasaran,  Apa saja Alat Musik Jambi? Simak langsung ulasannya dibawah ini :

Baca Juga Alat Musik Minangkabau Beserta Penjelasannya Terlengkap

15 Alat Musik Jambi Yang Perlu Anda Ketahui

1. Akordeon

Alat Musik Jambi Akordeon
Percepat.com

Akordeon merupakan alat musik Jambi sejenis dengan organ, bedanya hanya akordeon tidak perlu membutuhkan listrik dalam memaikannya, namun alat ini cukup dimaikan dengan cara menekannya, sehingga akan mengeluarkan nada yang diinginkan.

Pada dasarnya sih, sebetulnya asal usul alat musik Akordeon ini bukan asli dari Jambi, malainkan Akordeon diciptakan  pertama kali oleh seseorang yang bernama C.F.L. Buschman yang berasal dari kota Berlin, Jerman.

Alat musik yang satu ini biasanya seing dimainkan dalam acara pementasan musik tradisional daerah Jambi, Mengapa demikian? Karena suara alat musik yang dihasilkan ini begitu cocok dengan musik-musik suku Melayu , yaitu suku asli dari daerah Jambi.

2. Cangor (Gangor)

Alat Musik Jambi Cangor (Gangor)
Percepat.com

Cangor adalah salah satu alat musik Jambi yang termasuk kedalam kelompok musik idio-kordofon. Menerut sumber yang saya dapat, alat musik banyak dijumpai di Kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, Kerinci dan Tebo.

Alat musik Cangor ini terbuat dari bahan dasar bambu, kemudian dipotong dengan ukuran panjang kira-kira 40cm, lalu pada bagian kulit bambu dicungkil dan diganjal oleh bantalan kayu.

Untuk teknik dalam memaikan alat music ini yaitu dengan cara dipukul memakai dua buah tongkat kecil yang terbuat dari rotan, tangga nada yang dikeluarkan dari Kelintang Cangor adalah do, re, mi, sol dan la.

Biasanya alat music Cangor biasa dimainkan oleh para petani ketika sedang beristirahat setelah mengurus kebun di ladang.

3. Gambus Jambi

Gambus Jambi
Silontong

Asal mula dari munculnya Gambus ini pertama kali diperkenalkan oleh Bangsa Timur Tengah yang masuk ke wilayah Indonesia, dimana pada waktu itu sedang melakukan perdagangan di Indonesia. Namun, kini alat music Jambi ini sudah telah di perbarui dengan melakukan penambahan senae dengan jumlah 3 hingga 12 senar.

Meskipun alat ini terkenal di Jambi, sebenarnya Gambus ini banyak juga dimaikan  dibeberapa wilayah di Indonesia untuk mengiringi berbagai acar pementasan kesenian tradisional, karena suara yang dikeluarkan oleh Gambus sangat cocok dengan musik tradisional Indonesia.

4. Gendang Melayu

Gendang Melayu
Thegorbalsla

Berdasarkan fungsinya, Gendang Melayu termasuk alat musik Jambi yang masuk kedalam golongan ritmis, Gendang melayu ini memiliki bentuk berbeda dengan gendang yang ada di pulau Jawa, gendang Melayu mempunyai tampilan bentuk menyerupai dengan rebana tetapi ukurannya lebih tipis.

Dalam pembuatan alat musik gendang Melayu ini terbuat dari bahan dasar kayu, kulit kerbau dan rotan, sementara untuk memaikan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan secara langsung. Biasanya sih alat musik ini sering digunakan untuk polaritme berbagai lagu daerah melayu asal Jambi.

5. Gendang Panjang Dua Sisi

Gendang Panjang Dua Sisi
Cara Bermain Alat Musik

Alat musik Jambi selanjutnya adalah Gendang Panjang Dua Sisi, dimana alat musik ini terbuat dari kayu bulat, kemudian pada bagian tengahnya sudah dibuang dan diselaputi oleh kulit hewan.

Perlu anda ketahui, bahwa selain ada di Jambi ternyata alat musik ini juga terdapat di daerah Bangka Belitung. Untuk memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian kedua sisi kanan dan kiri yang diselaputi oleh kulit.

6. Kelintang Jolo

Kelintang Jolo
Tentang Provinsi – Blogger.com

Kelintang Jolo adalah salah satu alat musik tradisional Jambi yang dibuat dari bahan dasar kayu, kemudian dibelah dengan ukuran panjang yang berbeda, lalu kayu tersebut ditata dan di anyam dengan menggunakan tali dan pada saat dimainkan memiliki tangga nada sama dengan kelintang cangor yaitu do, re, mi sol dan la.

Walaupun dalam pembuatan Kelintang Jolo sama dengan kelintang kayu  yaitu menggunakan bahan dasar kayu, tetapi pada saat alat musik ini dimainkan sangatlah berbeda, Kelintang Jolo sendiri biasanya dimainkan dengan cara dijinjing dengan menggunakan tali sementara kelintang kayu diletakan pada tempatnya secara horizontal.

7. Kelintang Kayu

Kelintang Kayu
Kamera Budaya

Pada era saai ini, alat musik satu ini lah yang masih bertahan dan sering kita jumpai di kota Jambi. Untuk membuat alat musik yang satu ini sama seperti halnya dengan Kelintang Jolo yaitu terbuat dari bahan kayu, tetapi jumlah kayu yang dibutuhkan lebih banyak yaitu sekitar 14 buah.

Untuk memainkan Kelintang kayu ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggunakan tongkat stik berbentuk silinder yang juga terbuat dari kayu.

Pada zaman dulu, alat musik ini begitu populer dikehidupan masyarakat Jambi, Mengapa demikian? Karena ketika itu Jambi masih dikuasai oleh kerajaan Melayu, maka dari itu  alat musik ini sering dimainkan oleh para bangsawan yang di iringi syair berupa nasihat.

Baca Juga Candi Muaro Jambi Beserta Penjelasannya Terlengkap

8. Keromong

Keromong
Tentang Provinsi – Blogger.com

Keromong atau lebih dikenal dengan sebutan kelintang perunggu adalah alat musik Jambi yang dimainkan dengan cara dipukul. Jika dilihat secara sekilas, alat musik ini menyerupai seperti gong totoboang, sementara dalam pembuatan alat musik ini terbuat dari perunggu yang dicampur dengan bahan logam.

9. Kompangan

Kompangan
Percepat.com

Kompangan memang sudah terkenal sebagai alat music dikalangan adat Melayu, jika dilihat secara sekilas alat musik ini menyerupai seperti Rebana sike tetapi ukurannya relatif lebih kecil dan lebih tipis.

Perlu anda ketahui, bahwa sebetulnya alat musik ini tidak aseli dari Jambi, melainkan pendatang yang berasal dari Arab yang kemudian masuk ke bumi Melayu pada masa kesultanan malaka yang dibawa oleh para pedagang India Muslim.

Alat musik Kompangan terbuat dari bahan dasar kayu, kemudian dibentuk silinder pipih yang diselaputi oleh kulit kambing.

10. Marawis

Marawis
GPS Wisata – WordPress.com

Marawis ini merupakan alat musik Jambi yang dimainkan dengan cara dipukul langsung memakai tangan. Perlu anda ketahui bahwa dalam memainkan alat music ini dimainkan secara berkelompok atau sering disebut sebagai band Marawis.

Alat musik tradisional Jambi ini cendrung akan dengan budaya ketimuran, marawis ini tak jarang dimainkan pada lagu-lagu yang memiliki makna pujian dan kecintaan terhadap Sang Pencipta.

11. Puput Kayu

Puput Kayu
dtechnoindo

Alat musik Jambi selanjutnya adalah Puput kayu, dimana alat music ini dimainkan dengan cara ditiup. Apabila dilihat secara sekilas, memang betul alat ini memiliki kemiripan dengan serunai yang berasal dari Minang, Sumatera Barat.

Alat music yang satu inoi terbuat dari bahan dasar kayu, kemudian dilengkapi dengan lidah-lidah untuk alat bantu tiup dan terdapat  tujuh lubang nada pada bagian awaknya. Biasanya Puput kayu ini dimainkan untuk mengiringi tarian dan lagu tradisional Jambi.

12. Rebana Sike

Alat Musik Jambi Rebana Sike
Percepat.com

Rebana Sike merupakan salah satu alat musik tradisional Jambi. Allat music ini sama halnya dengan rebana pada umumnya, sebutan dari nama sike ini berasal dari kata Zikir , dimana sering dimainkan untuk mengiringi pembacaan berjanggut yaitu pujian-pujian terhadap Sang Pencipta.

Pada saat memainkan Rebana Sike ini, sebetulnya mempunya tiga kombinasi seni diantaranya adalah vokal, gerak dan musik, karena umumnya pemain akan membacakan lirik puji-pujian diselingi dengan gerakan tertentu atau sering disebut sebagai koreografi.

13. Sekdu

Sekdu
Percepat.com

Alat musik Jambi berikutnya yaitu Sekdu, dimana alat music ini dimainkan dengan cara ditiup. Jika dilihat secara sekilas Sekdu sendiri memang memiliki kemiripan dengan suling, tetapi yang membedakannya adalah pada bagian untuk meniup. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar kayu atau sering dikenal dengan  klep.

Sekdu menghasilkan nada seperti do, re, mi, sol dan la karena tidak ada fa sehingga membuat sekala slendro. Sekdu ini terbuat dari bahan dasar bamboo bambu kecil  berdiameter sekitar 1-2 cm dan umumnya alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Melayu tua dalam berbagai upacara adat.

14. Serangko

Alat Musik Jambi Serangko
MePow.net

Serangko merupakan salah satu alat music tradisional dari Jambi, dimana cara memainkan alat musik ini dengan cara ditiup.

Dikerinci sendiri, serangko ini dulunya digunakan sebagai terompet perang atau juga sebagai peringatan dari suatu kejadian seperti musibah kematian atau memberi informasi kepada penduduk setempat bahwa suatu musibah akan mendekat.

Alat ini diciptakan dengan kombinasi antara tanduk kerbau dengan bambu bulat, maka dari itu dalam  membuat Serangko harus memiliki panjang dari satu samapai satu setengah meter.

15. Serdam

Alat Musik Jambi Serdam
Universitas Malahayati

Serdam merupakan alat musik Jambi sejenis suling, tetapi ukurannya sedikit agak lebih besar dan hanya mempunyai lima lubang yang menghasilkan tangga nada do, re, mi, sol, la dan si.

Berbicara soal bahan pembuatannya, alat music ini terbuat dari bahan dasar bambu yang memiliki diameter kurang lebih satu cm dengan panjang sekitar 25,5 cm.

Sementara untuk suara, alat musik ini menghasilkan suara yang merdu sekali, maka dari itu setiap orang yang  mendegarkan serdam ini, akan terasa kesedihan yang menyayat hati.

Pada umumnya alat musik ini dimainkan Cuma untuk hiburan semata , tetapi juga sering dikmainkan dengan alat musik instrumen lainnya.

Baca Juga Berikut Ini Tarian Daerah Jambi Terlengkap Beserta Penjelasannya

Demikian ulasan tentang Alat Musik Jambi, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih atas perhatiannya.