Belajar Fotografi Pemula – Fotografi merupakan dimana seseorang dapat meghasilkan karya foto yang unik dan manarik, sehingga foto tersebut banyak di sukai oleh kalangan masyarakat.
Untuk menghasilkan karya foto yang unik dan menarik tidak sulit kok, dengan catatan kita mau belajar dan tekun dalam memelajari Teknik dasar fotografi terlebih dahulu.
Untuk pemula yang baru pertama kali memegang kamera, terkadang dapat menjadikan hal yang canggung bukan?
Kita dapat membedakan orang yang pandai memotret dengan baik dari segi mengengam kamera.
Pastinya orang yang pandai mengambil gambar unik dan menarik cara gengaman kamera nya sudah tepat.
Tentunya anda merasa ingin bagaimana cara memotret karya hasil foto yang unik dan menarik bukan?
Tenang saja disini saya sajikan sebuah informasi tentang belajar fotografi pemula, Nah apa saja poin-poin yang harus di perhatikan, mari simak ulasan berikut ini.
Baca Juga Pengertian Fotografi Menurut Para Ahli dan Umum Serta Sejarahnya
Belajar Fotografi Pemula
1. Mempelajari Eksposure dan Segitiga Emas Dalam Fotografi
Pada pembahasan awal belajar fotografi bagi pemula ini kita akan memahami apa itu eksposur dan fungsi utamanya dalam dunia fotografi.
Selain itu anda juga akan dikenalkan dengan segitiga emas dalam fotografi yang mencakup aperture, shutter speed dan ISO.
a. Mengenal Eksposure Dalam Fotografi
Ketika akan memasuki dunia fotografi, anda wajib tahu apa yang dimaksud dengan eksposure, mengapa demikian? Karena eksposure merupakan salah satu dasar utama yang perlu dipelajari.
Sehingga kedepannya akan memepermudah anda ketika akan memakai kamera dan proses memotret sebuah gambar.
Eksposure memiliki arti yaitu paparan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Exposure dihasilkan oleh kinerja dari segitiga exposure.
Nah, apa yang dimaksud dengan segitiga exposure itu? Segitiga eksposure merupakan komponen penting yang menghasilkan exposure dalam kamera.
Segitiga eksposure terdiri dari 3 komponen, diantaranya ISO, Shutter speed dan diafragma atau aperture.
b. Aperture Dan Dampaknya Dalam Foto
Fungsi utama apeture diibaratkan seperti jendela kamar, mengapa demikian?
Karena pada dasarnya funsi jendela untuk mengontrol seberapa banyaknya cahaya yang masuk ke kamar pada waktu pagi hari.
Semakin anda membuka lebih lebar, maka semakin banyak pula cahaya yang masuk.
Nah jadi aperture ini funsinya sama dengan jendela tersebut yaitu menentukan dan mengontrol seberapa banyak cahaya yang sampai ke sensor kamera.
Dengan ‘membuka-menutup’ katup berisikan pisau-pisau (istilahnya blade) yang ada di bagian depan lensa.
c. Mengenal Shutter Speed Dan Fungsinya
Shutter speed merupakan pengaturan pada kamera yang mengontrol lamanya waktu shutter terbuka, maka memungkinan cahaya yang masuk melalui lensa ke sensor di dalam kamera.
Shutter speed diukur dalam detik atau dalam fraksi yang sangat kecil dari satu detik.
Semakin besar angkanya, maka shutter speed mempunyai kecepatan yang lebih cepat (1/1000 jauh lebih cepat dari 1/30).
Dengan sedikit mengubah nilai shutter speed maka kita bisa mendapatkan berbagai efek tertentu yang muncul dalam foto kita nantinya.
d. Mengenal ISO Kamera Serta Efeknya
Dalam dunia fotografi ISO digunakan mengukur tingkat sensitifitas sensor terhadap cahaya. Dimana biasanya terdapat angka dibelakang ISO seperti ISO 100, ISO 200 dan berikutnya. Dengan demikian nilai angka tersebut merupakan tingkatan sensitifitas yang dapat kita setting pada sensor kamera.
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi ISO yang kita gunakan, maka sensor akan semakin sensitif sehingga kamera akan mampu menangkap gambar dengan lebih cerah sehingga tidak membutuhkan exposure atau sorotan cahaya ke kamera yang lama. Oh iya terdapat ISO pada berbagai macam merk kamera tentu berbeda-beda tingkatan maksimalnya. Namun semuanya memiliki fungsi sama dalam kamera tersebut.
e. Memahami Fungsi Histogram
Histogram adalah representasi grafis dari nilai-nilai cahaya dari angka 0 hingga 255 yang berhasil diterima oleh sensor, dan merupakan panduan yang akurat untuk menentukan eksposur.
2. Pengenalan Kamera Digital Memahami Kamera Yang Anda Miliki
Apabila anda sudah paham dengan dasar fotografi, selanjutnya kita akan membahas tentang mengenal apa sih kamera digital itu? Mulai dari jenis kamera DSLR, Mirrorless, hingga kamera saku. Dengan memahami kamera yang anda miliki saat ini, maka akan memudahkan anada dalam mempelajari Teknik memotret yang tepat.
Baca Juga Cara Memotret Yang Bagus Dengan Kamera DSLR
a. Cara Membeli Kamera Pahami perbedaan Kamera Mirrorless, DSLR serta Kamera Saku
Dalam dunia fotografi jenis kamera termasuk salah satu factor yang mempengaruhi hasil karya foto. Untuk itu bagi anda yang ingin membeli kamera pahami dulu spesifikasi dan juga kualitasnya. Anda juga harus memahami kamera yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian anda harus dapat membedakan apa itu kamera DSLR, Mirrorless dan juga kamera saku.
b. Kamera Megapiksel Besar, Baguskah?
Apa benar semakin besar Megapixel kamera menjadikan hasil foto lebih bagus? Ternyta jawabannya Tidak, karena yang menjadikan karya foto bagus adalah kualitas sensor. Apabila, dibandingkan, sebuah kamera yang memiliki spesifikasi 6 Megapixel dengan fisik sensor lebih besar akan menghasilkan gambar lebih bagus dibandingkan kamera 6 Megapixel dengan fisik sensor kecil.
Atau pada DSLR Nikon D4 (diatas 50 juta) dengan 16.2 Megapixel sangat unggul karena memiliki sensor Full Frame FX dibandingkan Nikon D3300 (7 jutaan) dengan 24.2 yang memiliki sensor versi crop factor DX kecil. Jadi apa fungsi utama dari Megapixel? Sederhananya, Megapixel kamera khususnya hanya akan menentukan besar atau kecilnya hasil gambar yang dibuat.
c. Apa Itu Format Foto RAW & JPEG
Hampir setiap seluruh kamera digital saat ini mampu menghasilkan foto dengan format RAW dan JPEG. Nah apa itu format RAW? format RAW adalah file yang masih murni atau mentah, artinya belum mengalami proses edit atau pengolahan dengan software pengolah gambar atau foto, contohnya photoshop dan lightroom.
Sedangkan File JPEG (Join Photographic Experts Group) adalah salah satu standar foto yang sangat populer, pada saat anda menekan shutter, sensor merekam gambar, nah jika pada format raw file langsung dikirim ke memory card, pada format JPEG file tersebut diolah terlebih dahulu oleh prosesor kamera. Tak beda seperti komputer, kamera juga memiliki prosesor.
d. Keuntungan Memotret Dengan Format RAW
Foto RAW adalah format foto yang powerful saat anda menggunakannya dalam pemotretan. Apa keuntungan kita memotret dengan menggunakan format RAW? Jadi, salah satu keuntungan memotret dalam format RAW akan memberikan hasil bidikan yang berkualitas lebih baik secara keseluruhan. Pasalnya, adanya proses kompresi jika memakai format JPEG, sedangkan format RAW masih dalam bentuk file murni.
e. Mengenal Perbedaan Ukuran Sensor Kamera APSC dan Fullframe
Dalam dunia fotografi terdapat dua ukuran sensor yang paling populer yaitu full frame dan APSC. Nah apa ya perbedaan dari kedua sensor tersebut? Jadi, Jika kamera full frame menggunakan sensor ukuran 24 x 36 mm maka untuk kamera APS-C menggunakan sensor ukuran kurang lebih 22.2 x 14.8 mm.
f. Jadi Kamera Yang Mana Yang Harus Kamu Beli?
Untuk masalah memilih kamera yang akan anda beli, saya menyarankan saja untuk anda bagi pemula sebaiknya membeli kamera dengan harga terjangkau dengan kualitas menengah. Contohnya seperti kamera type canon DSLR 1100D. Apabila anda memiliki budget yang lebih, anda dapat membeli kamera dengan tingkat kualitas diatasnya.
g. Apa Itu Pengaturan White Balance Kamera Atau Smartphone
Pengaturan white balance adalah salah satu pengaturan yang umumnya kita lihat di settingan kamera, bahkan rata-rata smartphone pun sudah memiliki settingan ini dalam mode pengambilan fotonya. Biasanya secara default, white balance akan di setting pada mode automatic atau AWB (Automatic White Balance).
Artinya, kamera atau smartphone anda akan menentukan sendiri white balance yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan yang anda potret. Apabila anda melakukan kesalahan dalam menentukan white balance bisa berpengaruh pada keseluruhan hasil foto kamu, jangan sampai kamu salah.
h. Cara Menyimpan Kamera DSLR Dan Kamera Saku Dengan Benar
Sering kali terkadang seseorang mengabaikan hal ini, padahal menyimpan kamera merupakan tips agar kita dapat memahami bagaimana belajar fotografi bagi pemula. Apabila dalam penyimpanan kamera tidak benar maka akan mengakibatkan kerusakan. Nah, dengan demikian simpanlah kamera dengan cara menaruhnya didalam sebuah Drax Box ya.
3. Tahap Pemilihan Lensa dan Fungsi Pentingnya Dalam Fotografi
Selanjutnya kita membahas tentang pemahaman dalam memilih lensa serta fungsinya. Pemilihan lensa sangat berpengaruh dalam menghasilkan suatu karya foto, karena lensa berperan sentral dalam fotografi dan sebagai pintu masuk cahaya menuju sensor. Mari kita simak ulasan berikut ini :
a. Mengenal Jenis Dan Fungsi Lensa Dalam Fotografi
Dalam fotografi terdapat berbagai jenis lensa mulai dari harga, kualitas dan ketahanan lensa. Saat ini sudah banyak seorang fotografer menggunakan lensa sesuai kebutuhan. Contoh jenis lensa yaitu lensa kit dan fix.
Kedua lensa tersebut memiliki kualitas gambar yang berbeda jika digunakan untuk memotret subjek. Intinya fungsi lensa adalah sebagai alat sentral dalam pengambilan sebuah gambar dan tanpa lensa sama saja kita makan nasi tanpa garam.
b. Memahami Panjang Fokal Length Lensa
Fungsi fokal length lensa yaitu menentukan seberapa lebar sudut pandang lensa. Semakin pendek panjang focal, makin lebar sapuan pandangan. Makin panjang focal length, makin sempit sapuannya. Lensa dengan jenis focal length pendek dalam dunia fotografi lebih dikenal dengan lensa wide angle. Sedangkan Lensa dengan focal length panjang dikenal dengan sebutan sebagai lensa tele.
c. Keistimewaan Yang Dimiliki Lensa Kit
Tahukah anda bahwa lensa yang paling banyak dimiliki orang umumnya adalah lensa kit? Karena lensa tersebut merupakan bawaan ketika anda membeli kamera. Nah apa sih keistimewaan dari lensa kit ini ? Salah satu keistimewaannya adalah Lensa kit memiliki berat yang ringan dan simple.
d. Alasan Lensa 50mm Terbaik Bagi Anda
Lensa 50mm merupakan salah satu lensa paling populer dalam fotografi. Kenapa saya menyarankan anda memakai lensa 50mm? karena dari segi harganya lensa ini cukup murah dan untuk kualitas gambarnya cukuh bokeh sekali. Cocok untuk memotret model ya.
f. Fakta Kerennya Lensa Fisheye
Dari segi Namanya sangat unik bukan lensa ini. Namun dari segi gambar yang di hasilkan jangan di remehkan ya. Ternyata gambar yang dihasilkan lewat lensa fiheye cukup bagus. Selain itu fakta kerenya dari lensa ini adalah Sudut pandang yang super lebar.
g. Tips Sebelum Membeli Lensa
Apabila anda sudah memiliki budget, segeralah membeli lensa. NAmun sebelum itu saya sarankan belilah lensa sesuai kebutuhan dan hoby anda dalam memotret suatu subjek ya.
h. Ingin Membeli Lensa Bekas? Teliti Dulu Beberapa Cacat Lensa Ini
Apabila anda mengiginkan lensa, tetapi duet anda belum cukup. Sebaiknya anda mencari lensa setengah pakai atau bekas. Dalam memilih lensa bekas anda harus mengeceknya lebih teliti terlebih dahulu.
4. Mempelajari Lebih Detail Tentang Fokus, Bokeh dan Depth of Field
Pada bagian ini kita akan lebih dalam pembahasannya mengenai sistem fokus kamera, apa itu bokeh serta pengertian lebih tentang DoF (Depth of Field) atau ruang tajam pada foto anda.
a. Menghindari Foto Salah Fokus Saat Memotret
Sering sekali kita slah focus di saat kita melakukan pemotretan terhadap sebuah subjek, terkadang kita merasa kesal dan putus asa. Tentunya anda tidak ingin dari sekian banyak foto yang anda potret hasilnya kebanyakan foto tersebut kurang focus.
Maka dari itu mulai dari sekarang belajarlah bagaimana memotret dengan fukus. Salah satu caranya yaitu Tekan tombol shutter setengah untuk mengaktifkan autofocus.
b. Membekukan Gerakan Dengan Shutter Speed Cepat
Dimana pada saat objek yang akan kita foto bergerak cepat maka kita memakai shutter speed yang cepat juga agar hasil foto tidak blur. Nah jadi, seberapa cepat shutter speed yang anda butuhkan agar foto terlihat fokus? Menurut saya untuk mengambil gambar dengan objek bergerak cepat membutuhkan shutter speed 1/60 dengan ISO 100 pada waktu siang hari.
5. Memahami Komponen Foto Menghasilkan Foto Yang Lebih Baik
Bagian ini kita akan membahas varian komponen utama dalam dunia fotografi.Dengan demikian, kita akan lebih memaksimalkan hasil karya foto yang kita potret. Yuk simak ulasan singkat dibawah ini.
Baca Juga Cara Merawat Kamera DSLR Agar Tidak Berjamur
a. Belajar Perspektif Satu Titik Lenyap Dalam Fotografi
Dalam dunia seni, perspektif diartikan sebagai bagaimana cara menggambarkan objek, dimana bidang gambar terhubung dengan satu titik yang dinamakan dengan titik hilang atau titik lenyap. Seluruh garis perspektif pada gambar akan tersorot ke arah satu titik tersebut.
Karena fotografi juga adalah bagian dari seni, maka komponen satu titik lenyap tersebut, juga bisa diterapkan dalam bidang foto atau objek keseluruhan yang kita ambil dalam foto.
b. Belajar Komposisi Fotografi Spiral
Dinama komponen yang satu ini dalam fotografi tampak unik dan menarik adalah spiral,umumnya kita menemukan komponen ini saat memotret tangga yang melingkar ataupun objek lainnya yang membentuk spiral.
c. Belajar Komposisi Golden Ratio/Fibonacci
Berikutnya ada komponen foto golden ratio adalah susunan foto dimana subyek utama akan diletakkan pada suatu titik persimpangan dua garis horisontal yang mempunyai perbandingan 1:1,6 atau 38/62.
d. Mengenal Lebih Jauh Tentang Foto Makro
Dalam dunia fotografi foto makro merupakan foto yang unik artinya pemotretan benda-benda kecil untuk membuat mereka terlihat berukuran besar atau lebih besar di foto. Subjek dapat berupa bunga dan serangga kecil, yang biasanya tidak bisa kita lihat dari dekat dengan mata telanjang..
e. Belajar Foto Makro Dengan Reverse Ring
Dunia fotografi mengartikan Reverse ring adalah salah satu cara kamu mendapatkan foto makro berkualitas, tanpa wajib mengeluarkan banyak biaya terlebih dahulu untuk membeli lensa makro yang mahal.
Demikian ulasan tentang Belajar Fotografi Pemula, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih atas perhatiannya