Jenis Jenis Foto – Pada era zaman sekarang siapa sih yang tak kenal dengan fotografi, aktifitas berfoto sekarang ini bukan hal aneh di lingkungan masyarakt.
Fotografi adalah serapan dari Bahasa Inggris “photography” yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “photos” yang artinya cahaya dan “grafo” berarti melukis/menulis.
Jadi dapat disimpulkan, fotografi adalah sebuah proses melukis dengan menggunakan media cahaya.
Menurut istilah, fotografi adalah bagaimana cara untuk mendapatkan sebuah gambar atau foto dari suatu objek dengan memanfaatkan pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya.
Untuk Anda yang berminat mempelajari dan mendalami dunia fotografi, tentunya anda perlu tahu ilmu dasar fotografi.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membhas Jenis Jenis foto akan membantu dalam mengenal keahlian anda pada menentukan gaya berfoto. Yuk mari kita simak ulasan dibawah ini :
Baca Juga Macam Macam Alat Bantu Fotografi Dan Kegunaannya Beserta Cara Kerjanya
Jenis Jenis Foto
Landscape
Landscape merupakan salah satu dari Jeni Jenis foto yang g objek utamanya adalah pemandangan.
Untuk mengambil gambar landscape, sebaiknya gunakanlah bukaan (aperture) yang sempit (angka F besar, missal f/10 , f/14 , f/16 , dst).
Mengapa wajib seperti itu? sebab dengan sempitnya bukaan, maka ruang fokus semakin lebar sehingga meningkatkan ketajaman gambar dan gunakan speed yang cepat (misal speed 1/125s ke atas).
Setelah itu terapkan ISO pda ukuran rendah seperti 100, 200, 320. Namun itu bergantung pada pencahayaan spot angle yang anda cari.
Untuk menghasilkan gambar yang berkualitas gunakanlah alat tripod. Apabila settingan sudah siap tinggal menekan atau memotret saja.
Macro
Selanjutnya ada foto Macro, yaitu foto yang objek utama adalah benda-benda kecil. Contohnya serangga, bunga, mainan mini, dll.
Untuk melakukan pemotretan foto macro, setting dulu bukaan dengan objek yang akan anda “bidik”.
Disini disarankan sebaiknya menggunakan bukaan sedang contohnya angka F pada f/8, f/7.1, f/6.3, f/9.
Pastikanlah apabila cahayanya mendukung gunakan speed tinggi, karena rata-rata jika kita memotret foto macro, kendala terbesar kita adalah angin.
Maka dari itu gunakanlah speed tinggi dalam pemotretan macro, supaya gambar tidak blur, dan fokusnya tepat.
Setelah itu setting ISO sesuai kebutuhan agar hasil nya bersih dari noda.
Apabila cahaya pada sekitar objek kuat maka gunakanlah ISO rendah dan jika cahaya sekitar objek kurang, maka gunakanlah ISO tinggi.
Baca Juga Cara Memotret Yang Bagus Dengan Kamera DSLR
Panning
Panning juga salah satu Jenis Jenis foto yang ada dalam dunia fotografi. Panning yaitu foto yang objek utama nya adalah benda bergerak.
Contohnya kendaraan motor berjalan, mobil berjalan, ddan lainnya.
Metode ini merupakan teknik yang cukup sulit dalam memusatkan fokusnya. Karena kita harus dapat memfokuskan objek yang sedang bergerak.
Untuk kali ini gunakanlah shutter speed 1/15-1/40. Mengapa? Agar fokus yang kita potret tetap terjaga dan untuk mendapatkan BackGround blur.
Kemudian gunakan aperture yang sempit, contohnya pada angka F di f/14, f/16, f/22, dan seterusnya.
Itu tergantung dari pencahayaan yang masuk, Kenapa? Agar ketajaman fokus tetap terjaga dan juga untuk menstabilkan cahaya yang masuk sebab kita memakai speed rendah.
Pada saat memotret gambarnya, fokuskan pada objek, kemudian ikuti gerakan objek dengan menggeser kamera searah gerakan objek (agar tetap terfokus objeknya).
Apabila seluruhnya sudah di setting, kita tinggal menembak atau memotret saja.
Night Shot
Night Shot juga merupakan salah satu Jenis Jenis Foto yang terkenal. Maksud dari foto ini yaitu dalam pengambilan gambar dilakukan pada waktu malam hari.
Sebelum melakukan jenis foto ini sebaiknya siapkan tripod terlebih dahulu, agar gambar yang dihasilkan tidak blur atau shake karena memakai shutter speed sangat rendah.
Biasanya para fotografer menggunakan speed 15s, 20s, 30s, bahkan ada juga BULB.
Pada umumnya target objek yang dituju dalam foto ini adalah jalan TOL pada malam hari, bangunan gedung bertingkat yangg memancarkan cahayanya, dan lainnya.
Untuk shot foto night memakai teknik bukaan (aperture) seperti foto landscape, yakni memakai bukaan sempit (angka F besar) dan setting ISO rendah supaya gambar terhindar dari Noise.
Apabila telah di setting secara keseluruhan anda tinggal membidiknya.
Human Interest (Ketertarikan Orang)
Pada era saat ini banyak orang lebih tertarik memotret dengan tema foto yang bercerita, artinya si fotografer harus pandai dalam memberi judul agar foto terlihat bercerita.
Pada settingan shutter speed, aperture, ISO, dan yang lainnya selaraskan dengan pencahayaan.
Hal yang paling utama dalam foto ini adalah, kepekaan naluri fotografer dalam mencari moment-moment yang bagus dan menarik.
Setelah keselurruhannya telah di setting tinggal kita bidik saja .
Still Life
Still Life adalah foto yg objeknya adalah benda-benda di sekeliling anda. Untuk melakukan pemotretan Still Life, dibutuhkan kreatifitas seorang fotografer untuk membuat foto lebih bermakna dan bercerita.
Meskipun cuma foto yang berobjek sederhana sekalipun. Dalam settingan aperture, speed, ISO selaraskan dengan pencahayaan dan kebutuhan.
Setelah keseluruhan telah di setting anda tinggal membidiknya.
Baca Juga Tips Belajar Fotografi Pemula Dengan Memakai Kamera DSLR
Demikian ulasan tentang Jenis Jenis Foto, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih atas perhatiannya