Cara Memotret Yang Bagus Dengan Kamera DSLR

Cara memotret yang bagus – Hai para pecinta fotografi, zaman sekarang fotografi  sudah menjadi hobi yang sangat digemari di kalangan remaja. Apalagi dengam semakin majunya dunia teknologi membuat orang lupa akan waktu. Selain itu semakin banyaknya jenis kamera, smartphone dan kehadiran media social, mejadikan seseorang memotret dan mengabadikan fotonya bahkan mengunggah hasil karyanya melalui media sosial.

Baca Juga Cara Merawat Kamera DSLR Agar Tidak Berjamur

Cara memotret yang bagus
www.skinsephora.com

Saat ini yang sedang viral yaitu media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Whatapps.Namun, anda pernah menganalisa kembali hasil jepretan anda bukan? Apakah hasil jepretan anda sudah bagus atau belum.

Nah pasti sebagian besar hasil jepretan anda kurang memuaskan. Karena mungkin dalam dunia memotret anda kurang medalami atau kurang tahu bagaimana mengambil jepretan yang bagus. Untuk menghasilkan jepretan yang bagus memang menjadi cita-cita seorang fotografer.

Tentunya untuk mencapai hasil jepretaan yang bagus perlu adala Cara memotret yang bagus juga. Tanpa basa-basi lagi langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini tentang pengambilan gamar yang bagus.

Cara Memotret Yang Bagus

cara memotret yang bagus
www.umumsekali.com

Kuasai dasar fotografi

Salah satu dasar terpenting dalam fotografi ialah komposisi. Dengan komposisi, anda dapat membuat sebuah foto tampak artistik dan dramatis atau bahkan tampak biasa saja. Komposisi sebuah foto terdiri dari penempatan subjek yang tepat.

Beda penempatan posisi akan menghasilkan rasa atau kualitas foto yang berbeda. Jangan selalu menempatkan objek foto berada ditengah-tengah frame karena akan membosankan.

Baca Juga Pengertian Fotografi Menurut Para Ahli dan Umum Serta Sejarahnya

Potret lebih dekat

Perlu anda coba hal yang satu ini, Memotret subjek dengan jarak lebih dekat akan mendapatkan hasil yang bagus. Anda dapat maju satu maupun dua langkah lebih dekat ke subjek.

Jadi penuhi layar dengan subjek dan Analisa perbedaan  memotret jarak jauh dengan lebih dekat. Semakin anda dekat dengan subjek, maka anda dapat menangkap ekspresi ataupun aura dari subjek tersebut.

Memotret setiap hari

Memotret setiap hari akan melatih skill dunia fotografi anda. Sekedar saran saja untuk anda lakukanlah latihan sesi pemotretan selama 2 jam per harinya.

Potret subjek sebanyak mungkin kemudian lihat hasil dan Analisa apa yang kurang bagus dari hasil jepretan tadi. Dengan sering berlatih akan menemukan gaya memotret anda atau kenyamanan anda dalam memotret.

Perhatikan pencahayaan

Sebelum anda mulai memotret subjek, sebaiknya anda memahami darimana arah cahaya. Ingat cahaya sangat penting dalam fotografi. Anda dapat memanfaatkan cahaya matahari atau cahaya lampu untuk mempercantik subjek yang hendak kamu foto.

Dalam hal ini, anda juga perlu memperhatikan bayangan. Jangan sampai foto yang anda hasilkan terlalu gelap.

Mintalah ijin

Dalam memotret jalanan, anda mungkin dapat menemukan berbagai hal menarik termasuk uniknya aktivitas manusia yang ada diberbagai belahan dunia. Jika anda hendak memotret orang (bukan dalam rangka candid camera tentunya), sebaiknya anda minta ijin terlebih dahulu pada orang yang hendak kamu ambil gambarnya.

Cobalah berkomunikasi dengan orang tersebut, agar nanti foto yang hendak anda ambil sesuai dengan apa yang anda harapkan. Ingat, setiap orang punya watak yang berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu dan tidak suka dipotret. Maka komunikasi dan minta ijin sangat penting.

Gunakan Flash pada siang hari

Anda dapat menghidupkan flash pada waktu siang hari, hal ini bertujuan untuk membuat efek bayangan yang lebih bagus pada siang hari. Selain itu, dapat menerangi bayangan yang seharusnya tidak Nampak di subjek.

Menggunakan ISO

Apabila anda sedang memotret pada waktu siang hari sebaiknya gunakan ISO rendah yaitu antara 100 atau 200. Sedangkan anda memotret pada waktu malam hari gunakan tripod agar tidak goyang saat mengambil gambar dan atur iso pada ukuran 800 atau 1600. Oh iya jangan terlalu menggunakan ISO tinggi supaya noise lebih berkurang.

Gunakan aperture f/4

Selanjutnya pada pengaturan aperture, sebaiknya anda menggunakan apectuture ukuran f/4 agar menghasilkan foto yang lebih focus ke subject yang akan anda jepret.

Tetapi tergantung jenis lensa yang anda gunakan sih. Apabila anda menggunkan lensa fix aturkan apecture pada ukuran f/4 yang nantinya hasil jepretannya dapat bokeh.

Gunakan kata ‘Senyum”

Apabila kita akan memotret subjek manusia,  sebaiknya anda pancing ekspresi dengan menggunakan kata senyum ataupu cheee.  Hal ini supaya hasil jepretan kita terkesan naural yang baik.

Belilah buku tentang fotografi

Kamera yang bagus belum tentu menghasilkan jepretan yang bagus juga dan sebaliknya. Untuk menambah wawasan anda dalam dunia fotografi anda dapat membeli beberapa buku tentang fotografi.

Kemudian anda pelajari dari mulai Teknik-teknik cara mengambil gambar yang bagus dan memegang kamera yang benar. Setelah anda memelajari langsung saja dipraktekan. Lakukan sampai anda bias mendapatkan hasil yang bagus.

Baca buku petunjuk kamera

Pada saat anda membeli kamera tentunya terdapat buku panduan tata cara menggunakan kamera  benar dan tepat. Nah kebanyakan seseorang mengabaikan buku panduan bawaan kamera dan akhirnya kebingungan cara mengopoperasikan kamera, Maka dari jangan sampai anda meremehkan buku panduan kamera ini ya.

Jangan tergesa-gesa memencet tombol shoot

Cobalah untuk tidak tergesa- gesa memencet tombol shutter. Kamu bisa perhatikan dulu komposisi, pencahayaan subjek melalui viewfinder. Bila sudah pas baru tekan tombolnya.

Jangan terlalu sering melihat hasil foto di kamera

Satu hal yang sering dilakukan fotografer ialah terlalu sering melihat hasil jepretan setiap mengambil gambar. Ini sebaiknya kamu hindari, karena terlalu sering melihat hasil foto bisa membuat kamu kehilangan momen penting dan juga baterai kamera kamu cepat habis.

Membingkai

Anda dapat membingkai subjek dengan beberapa varian. Misalnya anda memotret foto bunga dengan bingkai jendela.

Memainkan pencahayaan

Perlu saya ingatkan jangan memotret subjek dengan arah berlawanan matahari yang mengarah ke kamera. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hasil foto. Anda dapat memaikan pencahayaan sesuai selera anda.

Jaga kontak mata

Jika anda akan memotret  manusia, terlebih dahulu perhatikan kontak mata antara anda sebagai fotografer dan subjek. Hal ini akan terlihat menjadikan subjek lebih dihargai.

Mengatur Shutter speed

Se;anjutnya sebelum anda memotret, sebaiknya aturlah shutter speed dengan baik supaya mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Apabila anda salah dalam mengatur ukuran kecepatan shutter speed akan mengakibatkan hasil jepretan foto blur atau tidak jelas.

Namun dalam pengaturan ukuran kecepatan shutter speed ini tergantung subjek yang akan kita potret.

Jangan lupa charge baterai hingga penuh

Seandainya anda mau hunting keluar untuk berfoto-foto namun daya baterai kamera anda lemah pastinya akan merasa sangat kecewa bukan. Maka dari itu sebelum pergi sebaiknya pastikan daya baterai kamera anda terisi penuh.

Namun hal seperti ini sering diabikan oleh banyak seseorang. Satu lagi pesan untuk anda bawalah baterai cadangan apabila anda akan berlibur ke suatu pulau, karena kalau Cuma membawa satu baterai akan membuat anda sia-sia saja berlibur.

Baca Juga Tips Belajar Fotografi Pemula Dengan Memakai Kamera DSLR

Watermark

Watermak berfungsi untuk mengklaim suatu karya yang tidak bias diklaim orang lain. Namun dalam pemberian watermark jangan terlalu besar yah, karena akan memepengaruhi pandangan karya foto anda.

Bergabung dengan komunitas fotografi

Bagi anda yang hobi berorganisasi sebaiknya anda bergabung dengan komunitas fotografi. Hal ini bertujuan menambah wawasan dunia fotografi anda bahkan menambah teman baru dan wawasan lainnya. Dengan demikian akan menjadikan diri anda lebih berkualitas.

Demikian ulasan tentang Cara Memotret Yang Bagus, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih atas perhatiannya.